Search

Survei LSI Denny JA: Prabowo dan Anies Bersaing Ketat di Pemilih NU – Muhammadiyah

Aulanews.id – Prabowo Subianto dan Anies Baswedan bersaing ketat di kalangan Nahdlatul Ulama atau NU dan Muhammadiyah. Hal itu adalah kesimpulan hasil survei terbaru
Lembaga Survei Indoesia atau LSI Denny JA atas preferensi bakal capres dari pemilih ormas Islam. “Di NU Prabowo bersaing dengan Ganjar, unggul sangat tipis, sedangkan di Muhammadiyah, Anies unggul,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Menurut dia, pengenalan Prabowo di NU mencapai 98 persen, sedangkan Anies sebesar 87,4 persen, sedangkan Ganjar di angka 85,9 persen. Adapun pengenalan di Ormas Muhammadiyah terhadap bacapres Prabowo mencapai angka sempurna 100 persen. “Pengenalan Ganjar dan Anies di level yang sama, yakni 92,5 persen,” kata Ardian.

Baca Juga:  Diplomat AS top memperingatkan Israel tentang isolasi global jika menyerang Rafah

Ardian Sopa mengatakan dari survei tersebut juga didapat data mengenai pilihan capres 2024 di kelompok ormas Islam. Untuk Nahdlatul Ulama atau NU, survei menunjukkan bahwa Prabowo unggul dengan raihan sebesar 36,2 persen. Sedangkan Ganjar mendapat 35,5 persen, dan Anies dengan dukungan 17,9 persen.

Sedangkan di Muhammadiyah, Anies ungguldengan dukungan 45,2 persen, Ganjar berada di urutan kedua dengan 33,0 persen, dan Prabowo sebesar 20,8 persen.

Namun, di ormas Islam lainnya, Prabowo kembali unggul di antara dua capres lainnya. “Prabowo mendapat dukungan sebesar 29,8 persen, disusul oleh Anies sebesar 19,9 persen, dan yang terakhir ialah Ganjar sebesar 14,5 persen,” kata Ardian Sopa.

Baca Juga:  Ketika Khofifah Ditanya Siapa Capres yang Bakal Diterima Lamarannya

Survei tersebut digelar pada 1—8 Agustus 2023 terhadap 1.200 responden. Penelitian ini dengan metodologi multistage random sampling yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.(Vin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – “Sekali lagi, hampir separuh penduduk Rafah atau 800.000 orang berada di jalan,” tulis Komisaris Jenderal Philippe Lazzarini dalam postingan di platform media sosial X. yang dulunya Twitter. Dia...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist