Aulanews.id – Kami mengakhiri fase grup Liga Champions dengan hasil imbang yang diperoleh dengan susah payah saat bertandang ke PSV Eindhoven.
Posisi teratas di grup telah dipastikan di London dua minggu lalu, tetapi tim asuhan Mikel Arteta yang banyak berubah bertekad untuk menuju babak sistem gugur dengan hasil kuat lainnya.
Eddie Nketiah mencetak gol kami sesaat sebelum jeda, dengan penyelesaian rendah dari dalam kotak penalti, namun PSV – yang telah mencatatkan rekor 100 persen di Liga Belanda setelah 15 pertandingan – membalas tepat setelah babak kedua dimulai.
Kedua tim mempunyai peluang untuk memenangkannya – termasuk Leandro Trossard di akhir pertandingan – namun kami harus puas dengan satu poin dari hari tandang Eropa yang penuh ujian.
Awal tentatif
Kedua belah pihak memasuki pertandingan dengan kesadaran bahwa jalan aman ke Babak 16 Besar sudah terjamin, jadi mungkin tidak mengherankan jika pertandingan dimulai dengan kecepatan yang tenang.
Peluang terbaik di seperempat jam pembuka jatuh ke tangan tuan rumah. Ricardo Pepi tampak akan mencetak gol saat bola tiba di depan gawang usai istirahat cepat. Tapi Gabriel meluncur untuk melakukan blok penting, dan membelokkan bola melewati mistar.
Gabriel adalah satu dari tiga pemain yang mempertahankan tempatnya dari tim yang menghadapi Aston Villa pada akhir pekan, bersama dengan William Saliba dan Kai Havertz.
Havertz-lah yang melakukan percobaan pertama kami ke gawang, sundulannya melebar dari tendangan sudut setelah berhasil menaklukkan pengawalnya di udara.
Di sisi lain, Yorbe Vertessen mendekat dengan sundulannya yang membentur kaki tiang. Johan Bakayoko mulai memberikan pengaruh di sayap kanan, dan dia bergerak memotong ke dalam untuk melepaskan tendangan dari jarak 25 yard yang melebar.
