Search

Klasterisasi UMKM untuk Memacu Bisnis Naik Kelas

MenkopUKM), Teten Masduki. Foto: kemenkopukm.go.id

“Kalau bicara daya saing agar bagaimana mampu berkompetisi dengan yang ilegal dan yang murah-murah itu pasti usaha mikro strateginya harus berkonsolidasi. Yang besar-besar saja bersindikasi dan berkoalisi masa yang kecil kita gak bersama,” ujarnya.

Tercatat kontribusi UMKM terhadap ekspor Indonesia hanya sekitar 14%. Hal ini sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya penerapan integrasi bagi usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Faktanya, kontribusi ekspor  UMKM Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan  negara-negara Asia lainnya: Malaysia sebesar 20%, Thailand sebesar 29%, dan Korea Selatan sebesar 31%.

Sementara  produktivitas ekspor usaha kecil dan menengah Jepang mencapai 54%, sedangkan Tiongkok yang terbesar tercatat sebesar 70%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

“Saat ini kita hanya punya waktu kurang dari dua jam dari waktu yang ditetapkan untuk gencatan senjata yang disepakati, tanpa komitmen dari ketiga pemerintah, yang sejauh ini belum menunjukkan penerimaan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist