Search

Devaluasi Elektoral Erdogan dan Hawa Kemenangan Penantang

Jadi, pertarungan ideologis antara kelompok Islam dan sekuler di Turki belum ada tanda-tanda akan usai sampai sekarang. Setiap pemilu, pertarungan dua kelompok selalu mewarnai kontestasi pilpres maupun pileg. Negara belum bisa mendamaikan dua ideologi menjadi Republikanisme Turki. Islamisme adalah suatu kenyataan politik. Dan sekularisme adalah suatu kenyataan politik yang lain. Keduanya tidak bisa dinegasikan antara satu demi yang lain.

Satu abad Republik Turki Modern pada 29 Oktober 2023, tak bisa mengakomodasi semua kekuatan politik yang ada dalam sistem presidensial. Tradisi hitam putih dan the winner take all (yang menang mengambil semua), menjadi corak demokrasi terkini Turki.

Sepertinya, pemilu ke pemilu di Turki, belum bisa mencairkan dua kutub ideologi massa pemilu menjadi pemilih mengambang. Mereka pemilih rasional yang semakin moderat dan bisa lintas ideologis. Mereka yang memilih bukan atas dasar orientasi politik ideologis an sich, tapi lantaran program pragmatis yang pro rakyat.

Baca Juga:  Desy Ratnasari Alasan Tidak Segera Menikah

Pilpres putaran kedua antara Erdogan versus Kilicdaroglu tetap dalam atmosfir pertarungan Islam dan Kemalisme. Padahal, kedua kelompok ini punya kontribusi terhadap masa depan Republik Turki. Selama 100 tahun, kedua kelompok silih berganti. Kadang Kemalian berkuasa. Islamian beroposisi. Dan sebaliknya, Islamian berkuasa. Kemalian beroposisi.

Sesungguhnya, mereka adalah aset negara untuk kesinambungan dan kelanjutan bangsa Turkish. Suatu bangsa yang memiliki budaya bernegara sejak Kesultanan Ustmani pada 1299 sampai Republik Turki Modern pada 1923. Rasanya hawa kekalahan Erdogan dan kemenangan Kilicdaroglu akan melahirkan suksesi kepemimpinan.

Pengakuan ibundanya Nasya (KB Mekar-2), beliau kaget saat membuat proyek buku di rumah, ternyata Nasya sudah bisa menulis namanya sendiri dan sebagian nama temannya, serta banyak perbendaharaan katanya. Bundanya Qonita...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist