Search

Devaluasi Elektoral Erdogan dan Hawa Kemenangan Penantang

Aulanews.id – Kendati Resep Tayyib Erdogan unggul atas 3 calon presiden Republik Turki yang lain, Pilpres putaran kedua terpaksa harus digelar. Sebab, tak ada satu pun capres yang memperoleh 50 plus 1, hatta presiden petahana yang sudah berkuasa 20 tahun lebih.

Hasil perhitungan suara sementara yang sudah mencapai 99,9 persen dan disiarkan oleh Stasiun TV Al-Jazirah, Erdogan 49,5 persen, Kemal Kilicdaroglu 44,9 persen, Sinan Ogan 5,2 dan Muharrem Ince 0,4 persen. Erdogan dan Kilicdaroglu masuk dalam putaran kedua yang diperkirakan akan dilaksanakan pada 28 Mei 2023.

Memang Erdogan masih unggul, namun kegagalan memenangkan Pilpres Turki satu putaran, bukti ia mengalami devaluasi elektoral. Dua kali pilpres sebelumnya, ia langsung menang di putaran pertama. Pada Pilpres 2014, dapat suara sebesar 21 juta lebih atau 51,79 persen. Sedangkan, pada Pilpres 2018, memperoleh 26 juta lebih atau 52,59 persen.

Baca Juga:  3 Zodiak Paling Beruntung di Tahun 2022

Jadi, Pilpres 2023 ini merupakan pemilihan terberat bagi Erdogan. Bila basis pemilih tradisionalnya yang berbasis Islam puritan tak berkembang, maka bisa-bisa terjungkal pada putaran kedua. Sebab, dua capres yang tersisih, Ogan dan Ince lebih mungkin mengalihkan suaranya kepada Kilicdaroglu.

Dengan demikian, karir politik Erdogan seperti diujung tanduk. Ia sangat mungkin tak mendapatkan mandat mayoritas rakyat Turki. Dari 64 juta pemilih, suhunya lebih mengarah pada perubahan. Ia dinilai gagal mengatasi inflasi ekonomi dan gempa bumi yang menewaskan 50 ribu lebih penduduk Turki Tengah dan Selatan.

Akan tetapi, perubahan politik Turki bergantung pada kepiawaian Kilicdaroglu mengajak Ogan dan Ince, capres yang tersingkir di putaran pertama, untuk menyatukan kekuatan dalam mengakhiri rezim Erdogan. Sebuah jalan bagi kebangkitan sekularisme Mustafa Kemal Ataturk di negara bekas Ottoman Turki Ustmani.

Aulanews.id – Ketua Kantor OSCE Ian Borg memberi pengarahan kepada para duta besar selama pertemuan tahunan mereka mengenai kerja sama antara PBB dan badan regional tersebut, yang terdiri dari 57...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist