Search

Urusan Perut Rakyat Jauh Lebih Penting Ketimbang Proyek Mercusuar IKN

 

BI mencatat rasio tabungan terhadap pendapatan per Oktober 2023 turun jauh dibandingkan posisi sebelum pandemi Covid-19 atau Oktober 2019.

 

“Jika kondisi perekonomian rakyat tak juga membaik, sampai kapan mereka mampu bertahan?” ujar Politisi Fraksi PKS ini.

 

Lebih lanjut Amin mengatakan, kelompok menengah ini memang bukan warga miskin, namun kondisinya rentan. Guncangan akibat melambungnya harga-harga bahan pokok yang terus menerpa sepanjang tahun 2023, mendorong mereka ke tubir jurang kemiskinan.

 

Fenomena meroketnya jumlah pinjaman online (pinjol) di Indonesia menunjukan tingginya tekanan hidup yang dirasakan masyarakat. Hingga Agustus 2023 saja, tercatat jumlah pinjaman online sudah mencapai Rp20,53 triliun.

 

Baca Juga:  DPR RI Raih Dua Penghargaan IDIA 2023 Kategori Pengguna Website dan Medsos Terbaik

“Mayoritas pinjaman nilainya Rp500 ribu – Rp 1 juta. Setiap bulan mereka berganti-ganti sumber pinjaman (aplikasi pinjol). Hal itu menunjukan praktik gali lubang tutup lubang. Ini tentu berisiko gagal bayar,” beber Amin.

 

Karena itulah Amin mendesak pemerintah untuk menghentikan proyek-proyek mercusuar dan mengedepankan program pemulihan ekonomi, yang dampaknya nyata dirasakan rakyat.

 

Menurut Amin, terus naiknya anggaran perlindungan sosial setiap tahun, menunjukan masyarakat rentan miskin makin besar. Pada RAPBN tahun anggaran 2024, anggaran perlinsos direncanakan sebesar Rp493,5 triliun.

 

“Jangan sampai terjadi salah arah kebijakan pemulihan ekonomi. Harusnya program tersebut berdampak pada perbaikan kehidupan sosial ekonomi sebagian besar rakyat,” pungkasnya. (rdn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

“Untuk jamaah calon haji yang tertua asal kabupaten Brebes yakni berusia 92 tahun, sementara paling termuda yakni calon jamaah haji berusia 20 tahun,” pungkasnya. Pelepasan dari Brebes dilakukan Penjabat Bupati...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist