Search

Tarik Modal Asing, BI Terbitkan Instrumen Sekuritas Rupiah

Aulanews.id – Bank Indonesia (BI) menerbitkan instrumen sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI) untuk mendukung upaya menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia dalam bentuk investasi portofolio.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, selain instrumen untuk menarik modal asing, instrumen sekuritas rupiah merupakan upaya untuk memperkuat pendalaman pasar uang, sekaligus optimalisasi aset surat berharga negara atau SBN yang dimiliki Bank Indonesia sebagai underlying.

“BI memulai instrumen operasi moneter yang pro-market. Instrumen sekuritas rupiah ini sekaligus memperdalam pasar uang, sehingga menjadi penggerak likuiditas di pasar uang,” ucap Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Agustus 2023, Kamis (24/8/2023)

Sekuritas rupiah Bank Indonesia merupakan surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka pendek dengan menggunakan underlying asset berupa surat berharga negara milik BI.

SRBI merupakan instrumen operasi moneter kontraksi untuk mengelola likuiditas yang sekaligus diharapkan dapat mendukung pengembangan pasar uang dan stabilitas nilai tukar rupiah karena dapat ditransaksikan dan dimiliki oleh non-bank, baik penduduk Indonesia dan bukan penduduk di pasar sekunder.

Baca Juga:  Bank Indonesia Capai USD 134,9 Miliar dari Cadangan Devisa Ekspor Sumber Daya Alam

“Kenapa disebut sekuritas? Karena ini sekuritisasi dari SBN yang dimiliki oleh BI. BI kan punya lebih dari Rp 1.000 triliun SBN, kita sekuritisasi SBN jadikan underlying, kita terbitkan sekuritas rupiah dengan tenor jangka pendek hingga 12 bulan,” jelasnya.

BI akan menerbitkan instrumen sekuritas rupiah dengan tenor 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan. Adapun suku bunga sekuritas rupiah akan dijalankan dalam bentuk variable rate tender.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Perang telah menyebabkan 25 juta warga Sudan membutuhkan bantuan, namun di El Fasher, pengepungan yang semakin ketat membuat warga sipil rentan yang sangat membutuhkan kebutuhan pokok seperti makanan,...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist