Aulanews.id – PT Pertamina (Persero) dan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC), PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, resmi menyelenggarakan ‘Capacity Building TPDC-PT Pertamina batch 1.’
Program Capacity Building TPDC-PT Pertamina batch 1 ini diselenggarakan pada Sabtu (27/1) di Indonesia Drilling Training Center (IDTC), Indramayu, Jawa Barat.
Adapun program yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama strategis bidang hulu dan hilir minyak dan gas (migas) ketiga Perusahaan.
Setelah program ‘Pre-Capacity Building’ diselenggarakan oleh PT Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) sebagai pembuka program ‘Capacity Building TPDC-PT Pertamina batch 1’, Pertamina Drilling menjadi penyelenggara program upskilling sumber daya manusia dalam bidang pengeboran.
Program ini berlangsung hingga 4 Februari 2024 dan diikuti oleh 5 orang delegasi dari TPDC.
Selaku Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita menyambut baik kedatangan delegasi Tanzania di salah satu aset Pertamina Drilling.
“Sekarang adalah waktu yang baik untuk melakukan kolaborasi. Kami menyelenggarakan program ini untuk meningkatkan kompetensi pekerja Pertamina Drilling dan TPDC dalam bidang pengeboran. Program ini juga merupakan bagian dari hubungan baik antara Indonesia dan Tanzania,” jelasnya.
Avep berharap bahwa kedua pihak dapat menyerap ilmu bermanfaat mengenai pengeboran melalui program ini.
“Kami harap program ini bukan kolaborasi terakhir antara Pertamina Drilling dan TPDC. Dengan kapabilitas yang kami miliki, kami siap memberikan bantuan dan mendukung pengembangan aktivitas pengeboran di Tanzania,” ujar Avep.
Salah satu delegasi TPDC, Gaston Mwombeki Canuty, juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Perwira Pertamina Drilling.
“Ekspektasi kami melalui program ‘Capacity Building’ ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pekerja TPDC di blok pengeboran kami.”