Search

Songsong Generasi Emas, Kaum Muda Pelajar Harus Diselamatkan dari Bahaya Intoleransi, Radikalisme dan Narkoba

Aulanews.id ,  Madiun – Generasi muda dan kaum terpelajar harus diselamatkan dari bahaya intoleransi, radikalisme dan narkoba guna menyongsong Generasi Indonesia Emas tahun 2045.

“Masa depan kita ada pada pundak kaum muda, khususnya mereka yang saat ini tengah Menempuh pendidikan di sekolah. Para pelajar menjadi kader bangsa yang akan memegang penuh tanggung jawab bangsa kita di masa depan”.

Demikian kata Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur, Dr Hj Hesti Armiwulan SH MHum CMC CCD, di depan ratusan pelajar dalam forum “Membangun Sinergitas untuk Melindungi Anak Bangsa dari Bahaya Intoleransi, Radikalisme dan Narkoba” di Kantor Bakorwil Madiun, Selasa (5/9/2023).

Hadir pada kegiatan yang digelar FKPT Jatim dan Bakesbangpol Provinsi Jatim, Kepala Bakorwil Madiun R Heru Wahono Santoso, dan jajaran FKPT Jatim, antara lain Agus Imantoro SE SSos MM (Sekretaris), Moh Arifin MAg (Kabid Agama Sosbud), Dra Faridatul Hanum MKom.I (Kabid Perempuan dan Anak), Riadi Ngasiran (Kabid Media, Hukum dan Humas) dan AKBP (Purn) Bambang Agus Sangsono (Kabid Pengkajian dan Penelitian).

Baca Juga:  ASN di Madiun Dilarang Gunakan Elpiji Subsidi 3 Kilogram

Chauvinisme, Fanatisme, Agresivisme

Hesti Armiwulan mengatakan, semangat nasionalisme harus semakin tertanam pada setiap pribadi anak bangsa. Begitu pun harus dihindari sikap nasionalisme buang berlebihan sehingga menganggap rendah bangsa lain. Itulah sikap chauvinisme yang harus dihindari.

Perlu diwaspadai pula adanya fanatisme yang berlebihan, menganggap kelompok dan golongannya yang terbaik. Selain itu juga adanya sikap agresivisme yang perlu dihindari.

Pada kesempatan itu, Heru Wahono Santoso mengingatkan tiga bahaya yang mengancam Indonesia dan masa depan bangsa. Yakni, terorisme, narkoba dan korupsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Perang telah menyebabkan 25 juta warga Sudan membutuhkan bantuan, namun di El Fasher, pengepungan yang semakin ketat membuat warga sipil rentan yang sangat membutuhkan kebutuhan pokok seperti makanan,...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist