Search

Singapura ‘Perhatikan’ Dampak Pemetakan Transisi Energi Terhadap Biaya Listrik

Namun untuk melakukan dekarbonisasi, energi ramah lingkungan harus digunakan “dalam skala besar”. Teknologi yang baru lahir ini mungkin mengandung “risiko komersial dan geopolitik yang signifikan atau memerlukan belanja modal awal yang tinggi”.

“Semua ini memerlukan investasi besar dari pemerintah dan perusahaan,” kata Dr Tan.

Inilah sebabnya Dana Energi Masa Depan yang baru diumumkan pada Anggaran 2024 untuk mendukung investasi infrastruktur yang diperlukan untuk menerapkan teknologi rendah karbon jika memungkinkan, tambahnya.

Dana baru ini akan mendapat suntikan awal sebesar S$5 miliar (US$3,7 miliar). Penambahan dana akan dilakukan “bila ruang fiskal kita memungkinkan dan bergantung pada rencana pembangunan (Singapura) untuk transisi energi”, kata Dr Tan.

INISIATIF BARU UNTUK MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI HIJAU

Baca Juga:  Tingkatkan Kualitas Capaian STEM, Guru Indonesia Berlatih Pembelajaran STEM di Singapura

Inisiatif baru lainnya melibatkan pengembangan penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS), yang dipandang memainkan peran penting dalam dekarbonisasi proses industri di sini.

Teknologi baru ini melibatkan penangkapan emisi dari sumber tertentu, seperti pabrik kimia atau pembangkit listrik. Karbon dioksida kemudian diangkut ke formasi geologi yang sesuai untuk disuntikkan dan disimpan jauh di bawah tanah.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Dr Tan mengumumkan bahwa pemerintah akan bermitra dengan S-Hub – sebuah konsorsium industri yang terdiri dari ExxonMobil dan Shell – untuk mempelajari kelayakan pengembangan proyek CCS lintas batas yang menangkap emisi dari Singapura.

“Pemerintah akan bekerja sama dengan S-Hub untuk mengevaluasi kelayakan tekno-ekonomi dari pengumpulan emisi dari Singapura, dan berkolaborasi dengan mitra regional untuk mempelajari potensi lokasi penyimpanan karbon dioksida,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sementara itu, Mayjen TNI Piek Budyakto selaku Direktur Jendral Potensi Pertahanan Kemhan RI dalam sambutannya menjelaskan bahwa semangat bela negara harus terus ditumbuhkan di kalangan pemuda. “Bangsa yang besar dibentuk...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist