Search

PSS Wajib Kerja Ekstra Keras Di 2 Laga Terakhir

SOLO – PSS Sleman gagal memetik poin di laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/24 usai kalah dengan skor 2-3 saat menjamu Dewa United FC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/4) malam. Hasil ini membuat skuat Super Elang Jawa harus kerja lebih keras lagi di dua laga tersisa untuk dapat lepas dari jeratan zona merah. 

Pada laga itu PSS sebenarnya sempat balik memimpin lewat dua gol balasan Esteban Vizcarra menit ke-33 dan penalti Ajak Riak menit ke-48 setelah sebelumnya Dewa United unggul lebih dulu lewat gol Alex Martins di menit ke-31.

Namun kemudian bencana datang setelah Dewa United menambah dua gol lewat Alex Martins menit ke-68 dan Majed Osman menit ke-79. 

Baca Juga:  Kambuaya Jadikan Kemenangan Atas Persebaya Motivasi Ke 4 Besar

Hasil ini membuat PSS tak beranjak dari koleksi 35 poin dan ada di posisi ke-13 klasemen sementara. Hanya terpaut 4 poin dari Arema FC yang punya nilai 31 dan ada di peringkat ke-16 atau batas akhir zona degradasi.

Dengan hanya dua laga tersisa, artinya PSS wajib menyapu bersih dengan kemenangan jika ingin tetap bertahan di kasta tertinggi. 

“Kita tentu ingin menang karena (jadwal dua laga terakhir) kita akan menghadapi lawan yang berat. Kita sudah melakukan usaha maksimal 100 persen. Tentu tidak ada yang bisa dilakukan selain menang di dua laga terakhir,” kata pelatih PSS, Risto Vidakovic. 

Secara jantan, dia juga mengakui keunggulan Dewa United di laga kali ini. “Ini adalah sepak bola. Berkompetisi menampilkan tim yang kuat, ini adalah fair untuk menampilkan performa terbaik masing-masing,” dia menambahkan.

Baca Juga:  Mahesa Jenar Masih Tumpul

Mengalami kekalahan di laga krusial, Risto Vidakovic memastikan kondisi psikologis anak asuhnya baik-baik saja.   

“Bahwa kondisi psikologi pemain baik. Tapi di laga ini kami belum beruntung untuk mendapatkan poin yang mestinya bisa dikantongi. Dua laga terakhir kita akan tetap jalankan rencana yang sudah dipikirkan matang-matang dan arahkan pemain untuk mengikuti rencana yang ada dan harus berjuang 100 persen melakukannya,” pungkas Risto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo optimis pembangunan Sumut Sport Center rampung tepat waktu. Venue untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 itu ditargetkan akan selesai...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist