Aulanews.id – Citra satelit menunjuk ke setidaknya 53 sekolah “hancur total” sejak konflik meletus pada tanggal 7 Oktober 2023 dan a hampir sembilan persen peningkatan serangan di lingkungan sekolah sejak pertengahan Februari, menurut laporan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dan LSM Education Cluster dan Save The Children.
“Tingginya tren serangan terhadap fasilitas sekolah” telah memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Gaza, kata penulis laporan tersebut, di tengah “bombardir intensif Israel dari udara, darat, dan laut di sebagian besar Jalur Gaza”.
Kehancuran yang meluasDari 563 gedung sekolah di Gaza, 165 dari 212 gedung yang terkena serangan langsung berada di wilayah yang diperuntukkan bagi evakuasi oleh militer Israel. Jumlah ini mencakup 62 sekolah di wilayah selatan Kegubernuran Khan Younis dan 76 dari 94 sekolah di wilayah utara Gaza.
Lebih dari satu dari dua gedung sekolah yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA juga terkena serangan (57 persen), menurut laporan tersebut, bersama dengan gedung-gedung Pemerintah yang menjadi sasaran penembakan Israel atau selama operasi darat.
Menyoroti skala dampak konflik, laporan yang bermitra dengan PBB menunjukkan bahwa lebih dari 625.000 siswa dan 22.000 guru sebelumnya bersekolah di 813 sekolah.
Pembaruan lainnya akan datang…
