Search

Penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Situbondo Tahun 2025-2045, PCNU Situbondo Hadir

Aulanews.id – Pemerintah Kabupaten Situbondo mengadakan Rapat Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) II (Kedua) Kabupaten Situbondo dengan mengundang seluruh Instansi/Perangkat Daerah maupun stakeholder termasuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo yang diwakili Badan Perencanaan Nahdlatul Ulama (BAPENU) di Aula Lantai II Gedung PKK Kabupaten Situbondo pada Kamis (26/10/2023).

Dalam rangka mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Situbondo Tahun 2025-2045 sebagai analisis sistematis, menyeluruh, dan partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan TPB ke dalam dokumen RPJPD.

Baca Juga:  Habib Umar Muthohar Sebut 5 M Hadiri Haul Masyayikh Langitan

“Sebagaimana yang disampaikan Gubernur Khofifah, bibit padi BK-900 yang kemudian disebut dengan BK Situbondo 01 dan 02 adalah bibit Varietas Unggul Baru (VUB) yang mampu memproduksi padi dalam jumlah lebih besar dengan masa tanam yang lebih singkat dan mampu berproduksi hingga mencapai 10,56 ton per hektare. Tentu ini akan menjadi angin segar dan harapan baru bagi penguatan produksi padi di Jawa Timur,” papar Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan S.H.,M.H.

“Oleh karena itu, perlu dijadikan masukan pada KLHS RPJPD Kabupaten Situbondo Tahun 2025-2045,” imbuhnya.

“Berdasarkan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Situbondo sebanyak 198 indikator masih terdapat indikator yang belum mencapai target Nasional sebanyak 27,27%, atau sebanyak 54 indikator. Indikator tidak tersedia data sebanyak 9,09%, atau sebanyak 18 indikator dan Indikator belum dilaksanakan dan belum mencapai target Nasional sebanyak 2,02%, atau sebanyak 4 indikator,” papar Dosen Universitas Brawijaya Malang Andhyka Muttaqin, S.AP., M.PA. selaku narasumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

MAKASSAR – Jelang laga terakhir BRI Liga 1 2023/24, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti permainan timnya yang banyak melakukan kesalahan sendiri. Seperti pada laga sebelumnya ia menyoroti kelengahan pemain...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist