Search

Pemkot Surabaya Percantik Sungai Kalimas Dengan Pohon Tabebuya

Wali Kota Eri Cahyadi bersama Deputy CEO PT Kamadjaja Logistics Ivy Kamadjaja secara simbolis melakukan penanaman pohon tabebuya.

“Saya yakin pohon Tabebuya ini akan memberikan keindahan, terutama apabila ditanam di pinggir Sungai Kalimas ini,” katanya.

Oleh karena itu, ia langsung memerintahkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agus Hebi Djuniantoro untuk menanam pohon Tabebuya itu di pinggir Sungai Kalimas. Bahkan, bisa pula disediakan di salah satu tempat, yang mana pohon-pohonnya dipindahkan semuanya lalu diganti pohon Tabebuya itu, sehingga kalau Tabebuya itu sudah besar dan berbunga, akan semakin indah ketika menikmati susur sungai.

“Pasti akan sangat cakep. Tapi tolong nanti diberikan jarak antar pohon, diukur jaraknya 55 pohon itu, sehingga tidak berbenturan. Jadi, nanti Tabebuya itu tidak hanya ada di jalanan, tapi juga ada di pinggir sungai,” tegasnya.

Baca Juga:  Wali Kota Surabaya Larang Koperasi Sekolah Jual Seragam

Di samping itu, Wali Kota Eri juga meminta ketika Tabebuya itu sudah tumbuh besar, di bawahnya harus diberikan tulisan PT Kamadjaja Logistics, sehingga semua orang tahu bahwa itulah pohon yang dibantu oleh PT Kamadjaja Logistics, itulah pohon yang dibantu oleh investor, itulah semangatnya warga Surabaya, semangatnya perusahaan yang ada di Surabaya.

“Dengan cara itu, insyaallah akan memacu semangat warga Surabaya untuk selalu mengembangkan Kota Surabaya dengan kekuatan kekeluargaan, dengan kekuatan kebersamaan yang sangat luar biasa. Sekali lagi terimakasih dan selamat ulang tahun PT Kamadjaja Logistics, semoga semakin sukses dan semakin jaya,” tegasnya.

Sementara itu, Deputy CEO PT Kamadjaja Logistics Ivy Kamadjaja memastikan perusahaannya tidak hanya berada di Surabaya, tapi sudah berkembang tumbuh ke hampir seluruh kota besar di Indonesia dengan beberapa partnet yang berasal dari luar negeri. Namun, apapun dan dimana pun perusahaannya berada, ia memastikan Surabaya adalah yang utama, karena Surabaya bagi dia adalah rumahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengakuan ibundanya Nasya (KB Mekar-2), beliau kaget saat membuat proyek buku di rumah, ternyata Nasya sudah bisa menulis namanya sendiri dan sebagian nama temannya, serta banyak perbendaharaan katanya. Bundanya Qonita...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist