Masih menurut beliau bila status sosial, keunggulan bangsa dan perbedaan ras tidaklah penting. Karena menurut Allah Swt, semua manusia sama dan bersaudara. Bila kemudian si mahasiswa tidak mau menyadari hal itu, tentu ia akan tertinggal dengan sesama teman mahasiswa lainnya dalam menyelesaikan perkuliahan.
Akhirnya, sebagai langkah bijak yang penulis berikan kepada si mahasiswa, ada tugas tambahan yang diberikan untuk acuan menambal beberapa kehadiran. Sehingga, ambang batas minimum si mahasiswa hadir bisa terpenuhi, hingga kemudian bisa meraih angka lulus walau tidak setinggi mahasiswa lain yang full hadir.
Secuil pikiran ini semoga ada manfaatnya.
* Penulis adalah Dosen Prodi PAI Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, dan Pengurus PAC ISNU Balen, Bojonegoro.