Diskusi sastra bakal dipandu oleh penyair wanita Surabaya, yakni Nanda A Rahmah. Adapun narasumber pertama Brah Muhammad, penerjemah buku puisi Mahmoud Darwish berjudul Surat dari Penjara. Narasumber kedua Fahruddin Al-Mustofa, kritikus sastra lulusan Université Hassan II Casablanca, Maroko.
Majelis Sastra Urban juga menampilkan beragam pertunjukan seni. Mulai dari pembacaan puisi oleh Regina Jawa (Teater Gapus Unair dan Nanang Prastyawan (Unipa), musikalisasi puisi dari Tetar KU Unitomo, monolog berjudul Buram Bahagia oleh Cece Fransiska Putri (STKW).
“Ada pula pertunjukan musik oleh Mas Arul Lamandau dan tari remo oleh Mbak Dini. Serta lapak buku oleh Penerbit Dalam Gang Surabaya,” kata Alfian. []