Search

Lembaga Aliansi Indonesia Tuding Saringan Sampah Rotari Tak Berkerja Maksimal Dan Sarat Korupsi?

Aulanews.id – Ketua Badan Pemantau dan Pencegahan Tipikor Lembaga Aliansi Indonesia (BP2 Tipikor LAI), Agustinus Petrus Gultom, SH menuding Proyek Saringan Sampah Rotari Screen, khususnya di wilayah Pemprov DKI Jakarta sarat dengan Korupsi. Menurutnya, fungsi, harga dan kualitasnya tidak sesuai dengan kondisi aliran sungai yang penuh dengan sampah berukuran besar dan harga mesin Saringan Sampah Rotari Screen yang menurutnya sangalah mahal, jelas Agustinus, Kamis (7/12/2023).

Dari sekian banyak, lanjut Agustinus, Proyek Pembangunan Saringan Sampah Rotary Screen di wilayah DKI Jakarta yang anggarannya digelontorkan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta dan jajarannya, terindikasi adanya korupsi. Anehnya, mesti pihaknya menuding harga satuan mesin Saringan Sampah Rotary Screen yang mahal, masih saja dianggarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga:  Industri Pelayaran Menghadapi Dilema Bahan Bakar Dalam Upaya Mengurangi Emisi

“System kerja Saringan Sampah Rotary Screen hanya layak digunakan mengangkat sampah berukuran kecil, belum layak digunakan di wilayah DKI Jakarta. Sampah-sampah yang ada di aliran sungai khususnya dari hulu seperti Bogor dan Depok, saat hujan lebat kadang membuat banjir karena mesin tersebut kerap menutupi aliran sungai karena tidak mampu mengankat sampah kepermukaan. Tak hanya itu, fungsi pompa air tidak maksimal dan mesin penggerak yang berada di lantai retensi rumah pompa sangat riskan terendam air,” jelasnya.

Salah seorang petugas PJLP Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sedang membersihkan sampah di Saringan Sampah Rotary Screen Pondok Rangon, kawasan Ruang Limpah Sungai Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur mengatakan, mesin Saringan Sampah Rotary Screen sangat menyusahkan dan bukan membantu pekerjaannya. Pria yang tidak mau namanya disebut menjelaskan, Saringan Sampah Rotary Screen dianggarkan oleh Sudin SDA Jaktim, namun anehnya setiap ada kendala dan sampah yang menyangkut pada mesin tersebut petugas PJLP Lingkungan Hidup yang membersihkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Meskipun memimpin tidak hanya sekali tetapi dua kali, dan terlihat sangat mengendalikan jalannya pertandingan hingga 25 menit terakhir, FC Barcelona mengalami kekalahan 4-2 dalam pertandingan yang sangat berpengaruh...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist