Aulanews.id, Padang – TNI merupakan komponen utama Sistem Pertahanan Negara. Karena itu, tugas, peran dan fungsi TNI pun telah diatur dalam Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Namun, terkait pelaksanaan tugas pokok TNI, pada nyatanya di lapangan masih di temukan adanya keterbatasan dan kendala dalam menjalankannya. Hal ini pun dirasakan oleh Korem 032/Wirabraja.
“Setelah mendengarkan paparan yang sudah disampaikan oleh Danrem 032/Wirabraja, dapat dikatakan bahwa pada nyatanya kondisi di lapangan itu masih jauh dari kata maksimal, masih belum dapat memenuhi standar ideal,” ungkap Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto usai memimpin pertemuan Tim Kunker Reses Komisi I DPR RI dengan Danrem 032/Wirabraja beserta jajaran di Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (6/12/2023).
Namun, Politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) itu pun memberikan apresiasi kepada Danrem 032/Wirabraja beserta jajarannya atas kinerjanya yang tanpa pamrih, sepenuh hati meskipun dengan kondisi maupun fasilitas yang seadanya. terkait kondisi, peran, dan fungsi Korem 032/Wirabraja saat ini.
Berdasarkan data yang telah disampaikan pada paparan Danrem 032/Wirabraja Brigjen Rayen Obersyl, yang memperlihat bahwa kondisi Korem 032/Wirabraja saat ini mengakibatkan kurang maksimalnya Korem 032/Wirabraja dalam bidang perencanaan, intelijen, operasi, personel, logistik, dan teritorial.
“Salah satu kendala yang utama juga terdapat pada kondisi personel yang saat ini hanya ada 3.907 orang atau 64 persen dari kebutuhan ideal, yang seharusnya berjumlah 6.130 orang. Sehingga, dari sini terlihat ada kekurangan personel sebanyak 2.223 orang. Karena itu kami berharap melalui pertemuan ini kepada Komisi I DPR RI, pada tahun 2024 dapat terpenuhi menjadi 75 persen,” harap Brigjen Rayen Obersyl kepada Komisi I DPR RI.
