Search

Kecelakaan Sekeluarga Dihajar Truk di Sukabumi, Sopir Mengaku Tidak Mengantuk

Sepani (35), sopir truk yang menabrak satu keluarga di Sukabumi, ngotot mengaku tidak sedang mengantuk saat kecelakaan. (Tangkapan Layar/Beritasatu.com)

Namun, pada kecelakaan kemarin, Sepani tidak melakukan pengereman padahal rem truk dalam kondisi baik.

Sedangkan pada sopir yang mengantuk kondisinya dalam hitungan detik sopir bakal kehilangan kesadaran sekejap dan akibatnya bisa fatal. Dalam kantuk, si sopir tak bakal menginjak rem.

Publik yang melihat rekaman kecelakaan tragis di Jalan Raya Cikukulu bisa memperkirakan bagaimana situasi si sopir sehingga korban yang berada di pinggir jalan diterjang. Truk Mitsubishi Colt Diesel nopol F-8553-SI yang dikemudikan Sepani jelas keluar dari jalur jalan yang seharusnya.

Kondisi mobil keluar jalur biasanya terjadi bila si sopir lengah, mengantuk, sedang bermain handphone atau menerima telepon.

Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan dan rencananya hari ini, Selasa (5/9/2023), akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka.

Baca Juga:  Dua Dusun di Lombok Krisis Air Bersih Terkena Imbas Musim Kemarau

“Kami masih lidik (penyelidikan). Kalau barang bukti dan keterangan saksi sudah cukup. Hari ini kita akan gelar perkara dan langsung kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Fajar.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cikukulu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (3/9/2023) sore. Satu keluarga terdiri dari bapak, ibu, dan anak ditabrak truk. Akibatnya, sang ayah bernama Saikun (45), tewas di tempat.

Sang istri Marini (40) dan anaknya MDS (6) mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan.

Pada rekaman CCTV terlihat Saikun bersama anaknya berada di sepeda motor. MDS hendak duduk di bagian depan. Sementara sang ibu masih dalam kondisi berdiri di samping motor dan bersiap hendak membonceng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Wikimedia/Birdphotos.com Peran manusia Dalam menyoroti kepunahan bersama, UNU mengatakan bahwa aktivitas manusia yang intens, seperti perubahan penggunaan lahan, eksploitasi berlebihan, perubahan iklim, polusi dan masuknya spesies invasif, menyebabkan percepatan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist