Aulanews.id – Jamaah calon haji Indonesia diimbau tidak melakukan perjalanan jauh di mekkah, arab saudi. Sebab akan ada pemeriksaan terkait izin (tasrih) menjelang puncak haji. Sebelumnya ada satu rombongan yang mengambil miqat untuk umrah sunnah jauh dari kota Mekkah. sehingga jamaah ditahan terkait tasrih mereka dan harus dijemput oleh maktab jamaah haji yang bersangkutan.
Maka jamaah haji diimbau agar tidak melakukan perjalanan yang jauh karena dimungkinkan akan ada pengecekan terkait izin perjalanan. Sehingga jangan sampai tidak ada izin untuk melakukan perjalanan jamaah haji juga akan mengalami kesulitan terkait pengamanan di jalan.
Jamaah haji diimbau agar tidak melakukan perjalanan yang jauh selama di Mekah
Aturan ini tentu akan mengurangi kenyamanan jamaah. sebab sebelum melakukan perjalanan kemanapun, para jamaah haji wajib mengajukan permohonan izin ke maktab-maktab yang melayaninya. tahun ini pemerintah arab saudi melakukan pengetatan terkait jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji 2022. Pengetatan terkait tasrih yang diberlakukan kepada seluruh jamaah yang nanti melaksanakan ibadah haji.
Sementara itu menurut Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, terhitung Senin 27 Juni 2022 telah memberangkatkan kloter 31. Kloter melengkapi jumlah keseluruhan yang telah diberangkatkan sebanyak total 13.887 jamaah calon haji. Dari jumlah itu, harus kembali pulang 5 orang JCH dan 2 pendamping. Untuk jumlah JCH Jawa Timur yang wafat 4 orang dari kolter 4,9,22 dan 10 dengan penyebab rata rata nafas dan jantung.
“Untuk Jamaah Calon Haji yang wafat di Madinah telah dimakamkan di Uhut, dan JCH kedua yang wafat telah dirujuk di rumah sakit serta Jamaah haji yang meninggal terakhir saat tertidur di pemondokan,” kata Haris.
