Search

Kampanye Perdana, Anies Diberi Uang Receh

Anies dan istri temui warga Koja Jakarta di kampanye perdana. (Foto: Rakyat Merdeka)

Aulanews.id – Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan diberi sumbangan uang receh untuk dana perjuangan Pilpres 2024 oleh warga Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/11/2023). Dalam kampanyenya, Anies menjanjikan sengketa lahan di Tanah Merah Jakut selesai saat ia terpilih menjadi presiden.

Sebelum memulai kampanye perdana, Anies meminta restu sang Ibu di Kawasan Lebak Bulus Jakarta. Setelahnya, bersama istrinya Feri Farhati, Anies mengendarai motor menuju lokasi kampanye perdana di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Setelah selesai melakukan orasi atau menyampaikan visi dan misinya saat menjadi presiden, Anies diberi sumbangan uang atau `kencleng` oleh warga sebagai bentuk dukungan untuk berjuang mewujudkan harapan masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta Utara.

Baca Juga:  Hari Ini! Anis Deklarasikan Prabowo Capres 2024, Nasdem dan PKB Deklarasikan Anies-Muhaimin

Sumbangan uang yang didominasi pecahan uang kertas Rp2 ribu, Rp5 ribu, dan Rp10 ribu itu diberikan oleh Margono selaku Ketua Panitia Kampanye Perdana di wilayah tersebut kepada Tim Nasional AMIN dan disaksikan oleh Anies. “Ini kami berikan sebagai bentuk partisipasi masyarakat mendukung bapak menjadi presiden,” kata Margono.

Anies yang menyaksikan lantas mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan tersebut. “Saya mohon doanya pada semua, perjalanan ini adalah perjalanan panjang, nanti pada 14 Februari 2024 bangsa Indonesia punya kesempatan menentukan arah baru. Saat itu hanya lima jam mulai dari jam 8 pagi sampai jam 1 siang. Lima jam itulah rakyat Indonesia menentukan nasibnya lima tahun ke depan,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga:  Tiongkok Meminta AS untuk tidak Memihak Dalam Masalah Laut Cina Selatan

Saat kampanye di hadapan ratusan relawan dan pendukung, Anies kembali menjanjikan sengketa lahan di Tanah Merah Jakut selesai saat terpilih menjadi presiden. “Jadi sebagian dari kewenangan ada di pemerintah pusat terkait pertanahan terkait BUMN, jadi kami sampaikan sebagaimana kami mencari jalan keluar seperti di Jakarta dengan prinsip keadilan, besok pun (saat menjadi presiden) juga begitu,” tegas Anies.(Vin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Terkait dengan kasus yang sedang berlangsung di Afrika Selatan yang menuduh Israel melanggar Konvensi Genosida, permintaan baru tersebut, yang diajukan pada tanggal 10 Mei, meminta 15 hakim ICJ...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist