Aulanews.id – Kami akan menghadapi rival sekota Tottenham Hotspur untuk kedua kalinya minggu ini, dan Jonas Eidevall tidak mengharapkan perubahan radikal dari pertemuan pertama kami Sabtu ini.
“Saya tidak tahu apakah ini sulit atau tidak,” kata Eidevall pada konferensi pers pra-pertandingan. “Kedua tim belajar ketika mereka bermain melawan satu sama lain untuk pertama kalinya. Ini seperti istirahat paruh waktu yang lebih panjang, di mana Anda dapat benar-benar mengerjakan sesuatu di tempat latihan.
“Kedua tim juga mengalami perubahan haluan yang cepat di antara pertandingan. Saya pikir akan ada detail yang akan diubah tetapi saya tidak membayangkan perubahan besar dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya ketika terjadi (perubahan haluan) yang begitu cepat.”
Rekannya dari Swedia, Robert Vilahamn, mengambil alih kursi manajer Spurs musim panas ini dan meskipun memiliki awal yang baik, tim London tersebut baru-baru ini menderita kekalahan besar melawan Manchester City dan United.
“Anda dapat melihat bahwa dia telah mengubah cara mereka bermain. Anda dapat melihat bahwa mereka sangat baik dalam proses itu. Mereka memiliki identitas yang sangat jelas tentang bagaimana mereka ingin bermain. Mereka tetap berpegang pada hal itu, baik di saat baik maupun di saat buruk.
“Dia sangat jelas mengenai arah yang diinginkan tim. Itu selalu membantu ketika Anda mencoba mengembangkan sesuatu: bahwa Anda berkemauan keras dan Anda dapat menghayati nilai-nilai Anda.
“WSL ini adalah yang paling kompetitif yang pernah ada. Tim mana pun bisa mengalahkan siapa pun kapan saja, jika Anda tidak bermain sesuai standar Anda. Kami tahu kami harus tampil sangat baik besok jika ingin mendapatkan hasil yang kami inginkan Itulah yang perlu kita fokuskan.
