Aulanews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengungkapkan secara resmi jadwal serta langkah-langkah krusial dalam kampanye untuk Pilpres dan Pileg tahun 2024. Dalam pengumuman ini, KPU memperkenalkan tiga tahapan kunci yang akan berlangsung mulai dari akhir tahun 2023 hingga Februari 2024 mendatang. Subairi, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Surabaya, menjelaskan bahwa tahapan ini telah ditetapkan oleh KPU Pusat sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 mengenai Kampanye Pemilu. Dengan demikian, perlu ditekankan bahwa pelarangan kampanye pada periode tertentu bukanlah suatu kebijakan yang datang secara mendadak. Sebagaimana Bairi menyampaikan kepada jatimnow.com pada Jumat (15/9/2023), “Jadi kampanye itu masih belum dapat dimulai, yakni pada November 2023. Jangan buru-buru memasang alat kampanye, baik secara fisik maupun online, karena tahap DCT masih harus ditetapkan. Gelanggang kampanye akan datang pada saat yang tepat sesuai dengan regulasi yang kita tetapkan.”
Bagi para Calon Legislatif (Caleg), Bairi juga memberikan saran penting untuk tidak tergesa-gesa dalam mempersiapkan alat kampanye, baik dalam bentuk fisik maupun online. Hal ini dikarenakan tahap DCT yang masih menunggu penentuan lebih lanjut. “DCT ini kan masih dalam proses penentuan. Oleh karena itu, pelaksanaan kampanye akan dilakukan pada waktu yang sesuai sesuai dengan regulasi yang telah kami tetapkan,” ungkapnya. Berikut ini adalah rincian lengkap jadwal kampanye:
1. Tahap 1: 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024
– Pertemuan terbatas
– Pertemuan tatap muka
– Penyebaran bahan kampanye kepada umum
– Pemasangan alat peraga
