Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut), seperti dilaporkan media pemerintah, menuntut agar pembuangan air segera dihentikan, dan menyebutnya sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan.”
Protes juga terjadi di Jepang. Belasan pengunjuk rasa berkumpul di depan markas Tepco di Tokyo sambil memegang tanda bertuliskan “Jangan membuang air yang terkontaminasi ke laut!”
“Bencana nuklir Fukushima belum berakhir. Kali ini hanya sekitar 1% air yang akan dilepaskan,” kata Jun Iizuka (71), yang menghadiri protes tersebut, kepada Reuters.
“Mulai sekarang, kami akan terus berjuang untuk menghentikan pembuangan air yang terkontaminasi dalam jangka panjang,” imbuhnya.
(Mg06)