Search

ICW Temukan 15 Caleg Ternyata Mantan Koruptor

Aulanews.id – Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan 15 nama koruptor yang sudah menjalani hukuman alias eks terpidana kasus korupsi terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR dan calon anggota DPD Pemilu 2024. ICW mengetahui 15 nama itu setelah menganalisis Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPR dan Anggota DPD yang dipublikasikan KPU. 15 nama itu terdiri atas sembilan caleg DPR dan enam calon anggota DPD.

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menegaskan, 15 nama itu baru sebatas hasil analisa ICW terhadap DCS Anggota DPR dan DPD. Kemungkinan masih ada mantan terpidana kasus korupsi lainnya yang maju sebagai calon anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Baca Juga:  Ketua komite militer NATO, di Kyiv, menyerukan dukungan kuat sekutu

ICW, kata Kurnia, menyayangkan ada belasan mantan terpidana kasus korupsi bisa menjadi caleg. Menurut ICW, fenomena ini menunjukkan bahwa masih belum ada kebijakan progresif untuk memberantas korupsi. “Hari ini partai politik sebagai pengusung bakal calon anggota legislatif (caleg) ternyata masih memberi karpet merah kepada mantan terpidana korupsi,” kata Kurnia lewat siaran persnya, Ahad (27/8/2023).

Ini daftar bakal caleg DPR eks terpidana kasus korupsi:

Daftar bakal caleg eks koruptor

1. Abdillah, caleg Partai Nasdem di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Utara I dengan nomor urut 1. Dia sudah dihukum atas kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD.

2. Abdullah Puteh, caleg Partai Nasdem di Dapil Aceh II dengan nomor urut 1. Dia terlibat kasus korupsi pembelian dua unit helikopter saat menjabat sebagai Gubernur Aceh.

Baca Juga:  Nahdliyin Harus Siap Hadapi Momentum Politik

3. Rahudman Harahap, caleg Partai Nasdem di Dapil Sumatera Utara I dengan nomor urut 4. Ia sempat terlibat kasus korupsi tunjangan aparat Desa Tapanuli Selatan saat menjadi Sekda Tapanuli Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – “Sekali lagi, hampir separuh penduduk Rafah atau 800.000 orang berada di jalan,” tulis Komisaris Jenderal Philippe Lazzarini dalam postingan di platform media sosial X. yang dulunya Twitter. Dia...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist