Gaza: Pengadilan dunia memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah

Kondisi yang memburukSalam mengatakan ICJ telah mencatat bahwa situasi di Gaza telah memburuk sejak terakhir kali mereka mengeluarkan tindakan sementara pada bulan Maret, dan menambahkan bahwa sejak serangan Israel ke Rafah, Rumah Sakit Najjar tidak lagi berfungsi dan upaya bantuan telah terkena dampaknya.

Pengadilan juga mencatat bahwa perintah evakuasi Israel terhadap warga Rafah telah menyebabkan lebih dari 800.000 orang mengungsi ke tempat-tempat seperti daerah pesisir Al Mawasi, yang kekurangan kebutuhan dasar dan layanan untuk menampung mereka.

Sejak menangani kasus Afrika Selatan pada bulan Januari, ICJ telah mengeluarkan langkah-langkah sementara pada bulan Januari dan Maret yang mengharuskan Israel, antara lain, mengambil semua langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan yang cukup masuk ke Gaza.

Baca Juga:  Lantik Pengurus PCI Muslimat NU UK, Khofifah Ajak Ikut Andil Merawat Jagat dan Membangun Peradaban

Namun, badan-badan PBB melaporkan bahwa saat ini hanya sedikit bantuan yang masuk ke Gaza.

Masyarakat Gaza terus terpaksa mengungsi sejak serangan militer di Rafah dimulai pada awal Mei.

Apa perbedaan antara ICJ dan ICC?Sering terjadi kebingungan antara Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan Mahkamah Internasional (ICJ). Kedua pengadilan memiliki kasus terbuka terhadap Israel terkait dengan konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Cara paling sederhana untuk menjelaskan perbedaannya adalah bahwa kasus-kasus ICJ melibatkan negara-negara, dan ICC adalah pengadilan pidana, yang mengadili kasus-kasus terhadap individu atas kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan. Meskipun ICJ adalah organ Perserikatan Bangsa-Bangsa, ICC secara hukum independen dari PBB, meskipun didukung oleh Majelis Umum.

Baca Juga:  Rekaman Medis Kate Middleton Terlibat Dalam Pelanggaran Keamanan

ICJ saat ini sedang mempertimbangkan tuduhan Afrika Selatan bahwa Israel melanggar Konvensi Genosida.

Pada hari Senin, ICC meminta surat perintah penangkapan terkait dengan kemungkinan kejahatan perang terhadap tiga pemimpin Hamas dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Permintaan surat perintah tersebut kini sedang dipertimbangkan oleh hakim pengadilan.

Baca lebih lanjut tentang pengadilan dalam penjelasan kami tentang ICJ dan ICC.

Saksikan pengumuman hari Jumat di ICJ di Den Haag di bawah ini:

Berita Terkait

Pertumbuhan global akan tetap lemah pada tahun 2025 di tengah ketidakpastian, laporan PBB memperingatkan

Sekjen PBB menyampaikan belasungkawa di tengah kebakaran hutan dahsyat di California

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top