Search

Rekaman Medis Kate Middleton Terlibat Dalam Pelanggaran Keamanan

AulaNews.id – Investigasi dilaporkan telah dibuka di rumah sakit yang merawat Kate Middleton untuk operasi perutnya pada bulan Januari.

Dilansir dari berita PEOPLE yang diterbitkan pada 20 Maret 2024, WIB, menurut The Mirror, setidaknya satu anggota staf di The London Clinic di Marylebone, London, berusaha mengakses catatan medis Putri Wales secara ilegal. Hal ini terjadi di tengah spekulasi mengenai kondisi Kate pasca operasinya.

Saat dihubungi oleh PEOPLE, juru bicara Istana Kensington mengatakan: “Ini adalah masalah The London Clinic.”

The London Clinic belum menanggapi permintaan komentar PEOPLE.

Menurut The Mirror, sebuah sumber mengatakan “bos senior rumah sakit” memberi tahu istana tentang pelanggaran keamanan dan mencatat bahwa penyelidikan menyeluruh akan dilakukan.

Baca Juga:  Jurnalis Filipina Ditembak Mati, RIP Kebebasan Pers

“Ini adalah pelanggaran keamanan besar dan sangat merugikan rumah sakit, mengingat reputasinya yang tidak ternoda dalam merawat anggota keluarga kerajaan,” kata seorang sumber kepada outlet tersebut, kemudian menambahkan, “Seluruh staf medis sangat terkejut dan putus asa atas tuduhan tersebut dan kami sangat terluka karena kolega tepercaya diduga bertanggung jawab atas pelanggaran kepercayaan dan etika seperti ini.”

The London Clinic tidak membahas klaim spesifik mengenai Putri Wales, 42 tahun, tetapi mengatakan kepada The Mirror: “Kami sangat yakin bahwa semua pasien kami, apa pun statusnya, berhak mendapatkan privasi dan kerahasiaan total mengenai informasi medis mereka.”

Pada hari Senin, TMZ memperoleh video pertama sang putri sejak prosedurnya pada bulan Januari. Dalam klip berdurasi 40 detik, yang dilaporkan diambil pada hari Sabtu, dia terlihat berjalan bersama suaminya Pangeran William, 41 tahun, di luar Windsor Farm Shop. Tempatnya sekitar satu mil dari rumah mereka di Adelaide Cottage.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Perang telah menyebabkan 25 juta warga Sudan membutuhkan bantuan, namun di El Fasher, pengepungan yang semakin ketat membuat warga sipil rentan yang sangat membutuhkan kebutuhan pokok seperti makanan,...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist