Sebuah nama telah muncul secara teratur di kolom pencetak gol Barca – yaitu Andreas Christensen. Pemain internasional Denmark ini telah menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol dalam pertandingan-pertandingan penting, dengan mencetak tiga gol di Parc des Princes, Santiago Bernabéu dan Montilivi dalam beberapa pekan terakhir.
Diubah menjadi gelandang bertahan di paruh kedua musim oleh pelatih Xavi Hernández, Christensen telah mencetak tiga golnya dalam waktu kurang dari sebulan, sesuatu yang belum pernah dicapai pemain Denmark itu sebelumnya di Barca atau di klub sebelumnya.
Dua sundulan dan penyelesaian kaki kanan
Mantan pemain Chelsea yang serba bisa ini mencetak gol pertamanya musim ini dalam kemenangan tandang 3-2 atas Paris Saint-Germain di Liga Champions, mencetak gol kemenangan melalui sundulan yang bagus. Gol keduanya tercipta dalam laga Clásico di Bernabéu untuk membuka skor, sekali lagi dengan sundulannya. Terakhir, Sabtu lalu pemain Denmark itu kembali membuka skor dalam pertandingan melawan Girona, kali ini menyelesaikannya dengan penuh gaya dengan tendangan voli yang bagus setelah mengontrol bola dengan dadanya.
Rentetan gol tersebut menjadikan total golnya selama berseragam Barca menjadi empat setelah ia mencetak gol pertamanya untuk Klub musim lalu dalam pertandingan melawan Betis di Spotify Camp Nou, sebuah sundulan lain yang menambah koleksinya.
Christensen mungkin telah mencetak lebih banyak gol dalam sebulan dibandingkan sebelumnya, namun ia masih memerlukan gol lainnya saat melawan Real Sociedad, Almeria, Rayo atau Sevilla untuk menyamai jumlah gol terbaiknya di musim 2016/17 ketika ia mencetak empat gol untuk Borussia. Mönchengladbach.
