Sebuah tank simbolis yang ditampilkan dalam parade militer tahunan Rusia pada tanggal 9 Mei untuk tahun kedua berturut-turut ketika negara tersebut terpaksa mengurangi tampilan kekuatan militernya yang normal. Tank tunggal yang melintasi Lapangan Merah saat Vladimir Putin meninjau sekitar 9.000 tentara adalah T-34 era perang dunia kedua yang membawa spanduk yang digunakan Uni Soviet ketika mengalahkan Nazi Jerman bersama sekutu lainnya.
Dalam pidatonya yang menantang di Lapangan Merah di hadapan ribuan tentara yang mengenakan pakaian seremonial, Vladimir Putin memuji pasukannya yang bertempur di Ukraina dan menuduh “elit barat” mengobarkan konflik di seluruh dunia. “Rusia akan melakukan segalanya untuk mencegah bentrokan global, namun pada saat yang sama kami tidak akan membiarkan siapa pun mengancam kami. Kekuatan strategis kami selalu waspada,” kata Putin kepada hadirin.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan untuk mengangkat kembali Mikhail Mishustin sebagai perdana menteri, kata ketua majelis rendah parlemen pada hari Jumat. Persetujuan Duma terhadap Mishustin, kepala teknokrat Putin yang bertanggung jawab atas pemerintahan, hampir pasti karena hampir tidak ada oposisi di parlemen.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan pada hari Kamis bahwa sekutu barat Ukraina akan mengirimkan tiga Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (Himars) lagi untuk membantunya melawan invasi Rusia. “Mereka berasal dari angkatan bersenjata AS dan akan dibayar oleh kami,” katanya setelah bertemu dengan timpalannya dari AS Lloyd Austin di Washington.