Search

WHO Selidiki 4 Obat India yang Diduga Picu Kematian 66 Anak Gambia

Aulanews.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan produk medis untuk empat sirup obat buatan India setelah kontaminasi berpotensi menyebabkan cedera ginjal akut hingga kematian 66 anak di Gambia. “Empat obat tersebut adalah sirup obat batuk dan pilek yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited di India.

WHO sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan perusahaan dan otoritas di India,” tulis badan kesehatan PBB itu di Twitter. Berdasarkan peringatan yang dikeluarkan oleh WHO, keempat produk tersebut adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

WHO memperingatkan bahwa sementara produk yang terkontaminasi sejauh ini hanya terdeteksi di Gambia, obat tersebut mungkin telah didistribusikan di luar negara Afrika Barat. WHO mendesak semua negara untuk mengidentifikasi dan menghapus produk-produk itu dari peredaran guna mencegah bahaya lebih lanjut bagi pasien. “Hingga saat ini, produsen obat tersebut belum memberikan jaminan kepada WHO atas keamanan dan kualitas produknya,” kata WHO dikutip dari kantor berita ANTARA.

Baca Juga:  Kasus COVID-19 Belum Usai Kini China Datangkan Virus Baru

Sementara itu, India sedang menyelidiki kematian belasan anak di Gambia yang menurut WHO kemungkinan terkait dengan obat batuk sirop buatan negaranya. Informasi itu diungkapkan oleh dua orang sumber di Kementerian Kesehatan India kepada Reuters, Kamis (6/10/2022). (Vin)

Aulanews.id – Penyerang PERSIB, Ciro Alves memastikan, ia dan rekan-rekannya siap menghadapi pertandingan melawan Bali United di semifinal Liga 1 2023/2024. Leg pertama akan dimainkan di Stadion Kapten I Wayan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist