Waspadai krisis yang terus terjadi di Laut Cina Selatan

Kedua pemerintah telah berselisih mengenai pulau itu selama lebih dari dua dekade. Untuk memperkuat klaimnya, pada tahun 1999 Filipina dengan sengaja mendaratkan kapal antik Perang Dunia II, BRP Sierra Madre, di perairan dangkal tersebut dan secara permanen menempatkan garnisun kecil marinir – sekitar selusin orang – di kapal tersebut.

Selama 15 tahun, Filipina melakukan misi pasokan reguler tanpa gangguan. Hal ini berubah pada bulan Maret 2014, ketika kapal Penjaga Pantai Tiongkok mengganggu dan memblokir kapal pasokan selama satu perjalanan. Pasokan akhirnya dijatuhkan melalui udara dan Beijing mundur hingga November 2021, ketika penjaga pantainya menggunakan meriam air untuk pertama kalinya terhadap kapal-kapal Filipina, sebuah taktik yang kini menjadi semakin umum. Bentuk eskalasi lainnya menyusul.

Pada bulan Februari 2023, Penjaga Pantai Tiongkok melatih laser tingkat militer pada kapal pasokan Filipina; itu membutakan sementara kru dan memaksa pembatalan misi. Pada bulan Maret, penggunaan meriam air melukai empat pelaut Filipina, yang merupakan pertama kalinya ada orang yang terluka dalam pertempuran tersebut.

Sebelumnya pada hari itu, “manuver pemblokiran yang berbahaya” mengakibatkan tabrakan dan kerusakan ringan pada kapal Filipina. Akhir bulan lalu, sebuah helikopter militer Tiongkok mengejar para ilmuwan Filipina yang sedang bekerja di pulau lain di wilayah tersebut. Angkatan Laut Tiongkok baru-baru ini mengadakan latihan penembakan yang menargetkan “kapal penangkap ikan musuh yang bersenjata” untuk memberi sinyal kepada Manila mengenai kemampuan tempurnya.

Jeffrey Ordaniel, seorang profesor di Universitas Internasional Tokyo yang berfokus pada isu-isu maritim Asia Tenggara (dan rekan saya di Forum Pasifik), memperingatkan

Dalam sambutannya, Gus Nabil menyampaikan apresiasinya kepada UIM atas keberanian dan visinya dalam menjadikan pencak silat sebagai bagian dari pendidikan karakter bangsa. “Pencak silat bukan sekadar gerakan, tetapi refleksi dari...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist