Vitamin yang Dibutuhkan Saat Lemas, Kurang Tidur, dan Cegah Flu

Aulanews.id – Vitamin kini sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama di masa pandemi pada saat ini. Namun vitamin yang harus dikonsumsi memang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan masing-masing orang.

Melansir dari pernyataan Jovee, aplikasi penyedia kebutuhan vitamin dan suplemen vitamin dan suplemen harus dikonsumsi ketika kebutuhan tubuh kini sedang meningkat, misalnya pada saat aktivitas padat, menjelang musim sakit seperti pancaroba, dan dalam masa pemulihan, atau lain sebagainya.

Berikut adalah jenis kebutuhan vitamin yang sesuai dengan kebutuhan harian dan kondisi tubuh seseorang:

1. Vitamin yang dibutuhkan saat kurang tidur

Kurang tidur menjadi salah satu masalah yang dialami oleh banyak pekerja. Belum lagi serangkaian dateline yang mengharuskan Anda untuk buat lembur.

Ketika tubuh dipaksa untuk bekerja lembur dan begadang, tubuh Anda akan rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan. Dan Untuk menjaga kesehatan, Anda harus makan makanan bergizi dan juga konsumsi vitamin.

Vitamin yang dianjurkan antara lain adalah vitamin C, D, E, dan A. Vitamin C yang efektif untuk menetralkan radikal bebas karena stres oksidatif akibat tidur larut malam. Dan Vitamin A yang dapat mencegah kekeringan dan kelelahan pada mata.

Sedangkan vitamin D bisa membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, yang mana sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi meski sudah lewat masa pertumbuhan.

2. Vitamin yang dibutuhkan untuk atasi lemas

Anda mungkin pernah mengalami hari di mana badan terasa lemas dan pegal-pegal, padahal tidak ada aktivitas berat yang Anda lakukan.

Untuk mengatasi tubuh yang lemas dan mengembalikan energi yang mendadak hilang, Anda harus mencermati makanan yang Anda santap. Anda pun juga butuh untuk mengonsumsi vitamin B12 atau suplemen zat besi. Vitamin B12 yang berfungsi untuk mengubah makanan yang telah dikonsumsi menjadi energi.

Kecanduan judi online yang masif di masyarakat Indonesia menjadi perhatian Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Apalagi menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pelaku judi online bukan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist