Menyusul berita kematian tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny di penjara pekan lalu, dia dan Pelapor Khusus PBB lainnya meminta Moskow untuk melakukan penyelidikan independen dan segera membebaskan semua tahanan politik di Rusia.
Sejak Jumat lalu, pihak berwenang Rusia telah dengan kejam dan sewenang-wenang menahan ratusan warga yang melakukan aksi damai karena meletakkan bunga untuk menghormati Navalny di lebih dari 39 kota di seluruh Rusia, tambahnya.
“Saya menyerukan kepada komunitas internasional untuk melakukan hal ini berdiri dalam solidaritas dengan semua korban perang melawan Ukrainatermasuk para pembela hak asasi manusia, jurnalis, dan aktivis Rusia yang pemberani yang terus dengan berani menentang perang meski menghadapi intimidasi, penganiayaan, pemenjaraan yang lama, dan bahkan kematian,” katanya.
Pelapor Khusus dan pakar hak asasi independen lainnya merupakan bagian dari apa yang dikenal sebagai Prosedur Khusus Dewan Hak Asasi Manusia. Mereka bukan staf PBB, independen dari pemerintah atau organisasi mana pun, dan tidak menerima gaji atas pekerjaan mereka.