“Kami mencatat bahwa serangan di Federasi Rusia dalam beberapa bulan terakhir, termasuk di wilayah Belgorod, juga mengakibatkan korban sipil dan kerusakan pada rumah-rumah penduduk dan infrastruktur sipil lainnya,” katanya.
Dia juga menyuarakan keprihatinan mendalam atas dampak serangan terhadap infrastruktur transportasi dan pelabuhan Ukraina terhadap keamanan pangan global. Beberapa minggu terakhir telah terlihat “indikasi yang mengkhawatirkan mengenai kembalinya tekanan pada harga gandum globalterkait dengan kerusakan infrastruktur di Ukraina, dan beberapa faktor lainnya.”
Dia menekankan perlunya navigasi yang aman di seluruh Laut Hitam, dan perlindungan pelabuhan serta infrastruktur sipil terkait, sehingga ekspor pangan dapat mencapai pasar global.
© UNICEF/Diego Ibarra Sánchez
Seorang remaja Ukraina berdiri di reruntuhan sekolahnya yang hancur di Zhytomyr (file).
Kebutuhan kemanusiaan yang ‘sangat besar’ Beralih ke bidang kemanusiaan, Msuya melaporkan bahwa kebutuhannya masih “besar” karena lebih dari 14,6 juta warga Ukraina, atau sekitar 40 persen dari populasi penduduk, memerlukan bantuan dalam bentuk tertentu. Lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak perempuan.
Permohonan pendanaan sebesar $3,1 miliar untuk tahun 2024 sejauh ini telah menghasilkan $856 juta, memungkinkan lembaga kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada lebih dari empat juta orang selama kuartal pertama tahun ini.
Dia menunjuk pada “banyak tantangan” yang terus dihadapi oleh kelompok kemanusiaan, terutama kurangnya akses terhadap sekitar 1,5 juta warga sipil di wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia yang diduduki Rusia.
