Ukraina: Dewan Keamanan mendengarkan peningkatan jumlah korban serangan Kharkiv

Aulanews.id – Saat memberikan pengarahan kepada Dewan Keamanan di New York, Wakil Koordinator Bantuan Darurat PBB Joyce Msuya mendesak masyarakat internasional untuk berupaya mengakhiri invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, yang kini memasuki tahun ketiga.

Msuya mengatakan jumlah korban sipil terus meningkat sejak pengarahan terakhirnya kepada Dewan tiga minggu lalu.

Kharkiv diserang Meskipun hanya sedikit wilayah yang luput dari permusuhan, wilayah Kharkiv terkena dampak paling parah setelah Rusia meningkatkan serangan di sana pada 10 Mei.

Pemantau hak asasi manusia PBB di Ukraina melaporkan pada hari Jumat bahwa setidaknya 174 orang tewas dan 690 luka-luka secara nasional pada bulan Meimenandai jumlah korban sipil tertinggi dalam hampir satu tahun.

Lebih dari separuhnya berada di Kharkiv, yang terletak di timur laut negara itu.

Baca Juga:  Muhammad Mas’ud, Wakili Indonesia MTQ Internasional di Turki

“Pusat perbelanjaan, perumahan, lembaga pendidikan, pertokoan, gedung perkantoran, taman dan transportasi umum semuanya diserang dalam beberapa pekan terakhir,” katanya.

Seorang pekerja bantuan mendaftarkan seorang perempuan yang dievakuasi untuk mendapatkan bantuan tunai serbaguna di pusat transit.

Seorang pekerja bantuan mendaftarkan seorang perempuan yang dievakuasi untuk mendapatkan bantuan tunai serbaguna di pusat transit.

Mendukung orang-orang yang kehilangan tempat tinggal Setidaknya 18.000 orang di wilayah Kharkiv baru saja mengungsi, tambahnya, mengutip perkiraan dari badan migrasi PBB IOM.

Sekitar 50 organisasi kemanusiaan telah menyediakan makanan, air, pakaian, uang tunai, dukungan psikologis dan bantuan lainnya kepada lebih dari 12.000 orang di pusat transit di kota Kharkiv.

Sementara itu, warga sipil yang masih berada di garis depan dan wilayah perbatasan dengan Rusia menghadapi kondisi yang memprihatinkan, karena banyak dari mereka yang terputus dari akses terhadap makanan, perawatan medis, listrik dan gas. Orang lanjut usia adalah kelompok yang paling terkena dampaknya karena mereka seringkali tidak mampu atau enggan meninggalkan rumah.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (26/06/2024), sekitar pukul 14.40 WIB. Presiden dan rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist