Search

UIN SATU Tulungagung dan Konsistensinya Merawat Kajian Islam Jawa

Bangunan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) di Jalan Mayor Sujadi Timur No 46 Tulungagung

Salah satu dosen di UIN SATU Tulungagung, Ahmad Nasir mengaku, meski sudah beradaptasi dengan perubahan dan juga perkembangan dunia, UIN SATU Tulungagung tetap fokus untuk merawat disiplin sejarah Islam Jawa. Realitas ini dilakukan dengan konsisten melanggengkan tradisi-tradisi penelitian yang dituangkan dalam bentuk Institute for Javanese Islam Research (IJIR) adalah Pusat Studi di lingkungan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung yang diberi mandat untuk mengembangkan kajian, penelitian, dan diseminasi isu Islam Jawa (Javanese Islam).

Dalam sejarahnya, IJIR mulai ada sejak 3 Januari center of excellent isu Islam Jawa, terutama yang berkembang di wilayah Mataraman, Jawa Timur.

Selain konsen pada penelitian dan diseminasi, IJIR juga melakukan pendampingan kepada mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan kapasitas dan kualitasnya sebagai calon peneliti. Oleh karena itu, IJIR juga secara konsisten menawarkan program-program seperti ‘Kursus Penelitian’ maupun ‘Klinik Kepenulisan’ yang bisa diakses bukan hanya oleh civitas akademik di lingkungan UIN SATU Tulungagung, tetapi juga kalangan mahasiswa dan dosen dari berbagai Perguruan Tinggi.

Baca Juga:  Dorong Pimpinan Universitas Siapkan Lulusan Berkualitas 

Pada periode 2017-2020, status kelembagaan IJIR merupakan Pusat Studi di bawah Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD).

“Pada 2021, bersamaan dengan perubahan alih status Perguruan Tinggi, dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Tulungagung, status kelembagaan IJIR dialihkan sebagai Pusat Studi di tingkat Universitas, di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M),” ujar Nasir menjelaskan terkait apa yang menarik dan ada di kampusnya.

Harris tentang kami: “Arsenal sangat bagus dalam menguasai bola, jadi kami harus sangat bagus tanpanya, terorganisir dan terstruktur dan bekerja sangat keras dari sudut pandang itu. “Jadi kami ingin menjadi...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist