Aulanews.id – Kekalahan Tottenham Hotspur atas Manchester United mendapat sorotan tajam, khususnya manajer tim, Nuno Espirito Santo. Manajemen The Lilywhites pun mempertimbangkan kelanjutan nasib sang manajer asal Portugal tersebut.
Tottenham takluk dengan skor 0-3 di kandang sendiri, Sabtu (30/10) lalu. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan Spurs yang kelima kalinya di Liga Inggris musim ini. Parahnya lagi, tidak ada tembakan yang mengarah ke gawang yang diciptakan Harry Kane dkk di pertandingan itu, meski unggul penguasaan bola hampir 60 persen.
Posisi Tottenham di klasemen pun melorot hingga urutan delapan dengan 15 poin, tertinggal dua poin dari Arsenal yang sempat terseok-seok di awal musim namun belum terkalahkan di tujuh laga terakhir. Sementara Tottenham justru cuma memetik dua kemenangan di tujuh laga terakhir di Premier League.
Dilaporkan Sky Sports, Chairman Tottenham Daniel Levy beserta jajaran direksi tengah mempertimbangkan kelanjutan nasib Nuno Espirito Santo. Meski begitu, belum ada komentar resmi apapun yang dikeluarkan sejauh ini. Ada kemungkinan Nuno masih diberi kesempatan, mengingat Liga Inggris baru berjalan 10 pekan.
Hasil-hasil buruk yang dialami Tottenham membuat suporter gerah. Sorakan ‘boo’ terdengar saat peluit panjang laga Tottenham vs MU dibunyikan. Kane juga menjadi sasaran kritik dari fans, begitu juga Levy yang didesak cabut dari klub.
Nuno sendiri memahami kritikan yang hadir akibat periode negatif yang dialami Tottenham belakangan ini. Meski begitu, ia juga enggan berkomentar mengenai masa depannya.
“Kami sedang tak berada di trek yang benar. Saya paham betul akan kritikan yang ada. Ini bagian dari sepakbola. Ketika tim tak tampil baik, suporter akan menderita. Suporter jelas tak senang, dan mereka mengekspresikan hal tersebut,” ujar Nuno.
