Search

Tolak Politik Identitas di Pemilu 2024

Gus Yahya mengklaim bahwa NU akan berfokus pada upaya pendidikan politik masyarakat, agar kalangan akar rumput dapat memilih calon pejabat berdasarkan pertimbangan rasional dan tak mudah tersulut oleh sentimen politik identitas. “Ini menjadi pekerjaan rumah sekaligus tantangan berat bagi semua pihak, utamanya organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan,” jelas dia.

Penyakit yang mesti disingkirkan

Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin menyebut politik identitas hingga wacana penundaan pemilu menjadi penyakit yang mesti disingkirkan dari pemilu 2024. “Beberapa persoalan pemilu misalnya terkait politik identitas, ini semakin mengeras bila kemudian ada kepentingan-kepentingan yang secara sengaja mengambil keuntungan dari politik identitas itu. Ini yang sebenarnya justru memperparah situasi,” kata Izzul.

Baca Juga:  Militer AS meningkatkan aktivitas di Laut S.China, berisiko menimbulkan konflik

Ia menyinggung bahwa politik identitas sebenarnya sudah ada secara natural di Indonesia yang terdapat berbagai keragaman di dalamnya. Hanya saja keinginan politik dari pihak tertentu dikhawatirkan akan mencederai kualitas pemilu di Indonesia.

“Ketika ada keinginan-keinginan politik, memanfaatkan politik identitas ini juga dikhawatirkan akan mencederai. Ini semua muaranya adalah karena adanya kecenderungan menjadikan pemilu ini, hanya untuk mencari kepentingan atau keuntungan pribadi atau kelompoknya,” jelas Izzul.(Vin)

Aulanews.id – PERSIB akan menghadapi PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-34 Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan Solo, Selasa 30 April 2024. Kendati sudah memastikan tiket ke championhips series dan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist