Tips Aman Bertransaksi Online

Ilustrasi transaksi online. (Foto: Bapenda Jabar)
Ilustrasi transaksi online. (Foto: Bapenda Jabar)

8. Jangan Pakai Koneksi Wi-Fi Publik Ketika Bertransaksi
Ketika melakukan transaksi secara online, disarankan untuk tidak menghubungkan gawai Kamu ke jaringan internet/Wi-Fi milik publik yang ada di sekitar kita. Hal ini dilakukan demi terjaganya privasi dan keamanan data transaksi tersebut.

Selain itu, jaringan internet atau Wi-Fi publik sangat rentan terhadap peretasan data dan tersebar di aplikasi ketiga. Kamu bisa menggunakan jaringan paket data/seluler pribadi untuk transaksi online, atau menghubungkan koneksi internet dengan gawai teman/orang terdekat jika memang sangat dibutuhkan.

9. Mengunduh Aplikasi Apapun (m-Banking, Marketplace, e-Wallet) yang Terdaftar dan Resmi
Selanjutnya, dalam bertransaksi online periksa dan gunakan aplikasi yang resmi dan terverifikasi pada ponsel Kamu (misalnya aplikasi m-banking, aplikasi marketplace, dan pembayaran digital dari situs resminya. Kamu bisa juga mengunduhnya dari aplikasi bawaan smartphone seperti Playstore atau AppStore.

Saat menginstal aplikasi tersebut, izinkan akses yang memang dibutuhkan saja, misalnya data kontak, kamera untuk foto profil, dan sebagainya. Yang terpenting, jangan pernah membagikan PIN/mutasi rekening ke pihak pembeli, ya!. Cukup bagikan riwayat transaksi yang tercatat di marketplace atau bukti pengiriman barang kepada pembeli yang telah dibayarkan.

10. Melaporkan Tindakan yang Mencurigakan
Terakhir, apabila sewaktu-waktu Kamu mendapatkan notifikasi yang mencurigakan dari pembeli, segera laporkan ke customer service yang bersangkutan. Misalnya, Kamu mendapat notifikasi SMS pembayaran dari pihak yang tidak dikenal, padahal tidak ada transaksi yang dilakukan di hari tersebut. Maka, segera hubungi layanan pelanggan operator tersebut untuk dilakukan pengecekan, atau ajukan pemblokiran nomor tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist