“Jelas ada kepentingan bersama untuk menekankan peran negatif Amerika Serikat dalam konflik tersebut,” kata Jean-Loup Samaan, peneliti senior di Institut Timur Tengah di Universitas Nasional Singapura.
“Dan hal ini sesuai dengan narasi mereka yang lebih luas mengenai perlunya membangun tatanan dunia alternatif selain Amerika Serikat”. Ucapnya.
Media pemerintah Rusia mengatakan pihaknya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan Tiongkok telah mengirimkan utusannya untuk Timur Tengah ke wilayah tersebut, di mana ia bertemu dengan perwakilan khusus Rusia.
Dilansir dari reuters.com pada hari Kamis (19/10/2023) waktu setempat, Rusia mengatakan bahwa pihaknya sedang mengoordinasikan kebijakan Timur Tengah dengan Tiongkok.
Ketika media Tiongkok meliput serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023), sejak saat itu laporan-laporan lebih memuat gambar-gambar penderitaan warga Palestina, dan beberapa di antaranya secara jelas mengutip sumber-sumber Palestina yang mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas hal tersebut.
“Tidak ada satupun kenyataan yang mengejutkan sebagian besar dunia pada tanggal 7 Oktober dalam berita Tiongkok. Sebaliknya, berita tersebut menampilkan pemboman Israel di Gaza tanpa menjelaskan bahwa sasarannya hanyalah infrastruktur Hamas,” Carice Witte, direktur SIGNAL Group, Lembaga pemikir hubungan Sino-Israel yang berbasis di Tel Aviv.
MENCARI SEKUTU
Perang Rusia di Ukraina memberikan insentif tambahan bagi Rusia untuk menyelaraskan diri dengan perjuangan Palestina.
Amerika Serikat telah mencoba untuk membujuk negara-negara Selatan agar mendukung Ukraina, namun tidak terlalu berhasil. Hal ini karena Amerika Serikat dipandang sebagai pemicu konflik.