Putin hadir dan berunding selama tiga jam dengan Xi Jinping.
“secara mendalam bertukar pandangan mengenai situasi Palestina dan Israel”, kata Tiongkok.
“Tiongkok dan Rusia masih melihat (krisis ini) lebih berkaitan dengan Amerika Serikat dibandingkan dengan Palestina atau Israel,” kata Jon Alterman, direktur Program Timur Tengah di Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington.
“Jika Amerika Serikat dapat secara efektif menggalang dukungan dari seluruh dunia, maka hal ini akan berdampak buruk bagi mereka. Jika Amerika dan sekutu-sekutunya semakin terisolasi, mereka akan melihat hal tersebut sebagai hal yang baik bagi mereka.” Lanjutnya.
DUKUNGAN UNTUK PALESTINA
Meskipun strategi Rusia dan Tiongkok di Timur Tengah tidak sepenuhnya selaras, namun mereka memiliki banyak kesamaan.
Rusia sangat kritis terhadap Amerika Serikat, namun Tiongkok menghindari kritik terhadap Amerika Serikat, hal ini berbeda dengan apa yang terjadi pada awal perang Ukraina, ketika dukungan Tiongkok terhadap Rusia menjadi sorotan yang tidak menyenangkan mengenai posisi diplomatik Rusia.
Tiongkok mengisyaratkan pengaruhnya yang semakin besar di Timur Tengah tahun ini ketika mengumumkan kesepakatan mengejutkan mengenai pemulihan hubungan antara Arab Saudi dan Iran.
Rusia juga telah meningkatkan hubungan dengan Iran, termasuk pasokan drone Iran dan tujuan bersama dalam mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Baik Tiongkok maupun Rusia mempunyai sejarah dukungan yang sama terhadap Palestina dan mengkritik apa yang mereka katakan sebagai marginalisasi terhadap Palestina oleh Amerika Serikat.