Untuk enam sertifikasi akreditasi perpustakaan perguruan tinggi juga diberikan kepada Perpustakaan Universitas Bahaudin Mudhary Madura, Perpustakaan Universitas Islam Lamongan, Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemerintah Kab. Jombang, Perpustakaan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya dan Perpustakaan Akademi Penerbangan Indonesia Banyuwangi.
Dalam laporannya, Kepala Disperpusip Jatim Ir. Tiat S. Suwardi, MSi menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan merupakan hasil ekspose pengawasan kearsipan yang dilakukan lembaganya selama kurun waktu 2023. Diharapkan, melalui pemberian penghargaan tersebut dapat memberikan gambaran tentang penanganan dan pengawasan yang dilakukan di setiap OPD dan kabupaten/kota di Jatim.
“Sekaligus Upaya ini untuk memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh perangkat daerah dan kabupaten/kota di Jawa Timur dalam melakukan tertib kearsipannya masing-masing,” jelas Tiat.
Mantan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim itu menegaskan bahwa persoalan kearsipan di setiap OPD dan kabupaten/kota dinilai sangatlah penting dan fundamental. Apalagi, penyelenggaraannya menyesuaikan standar dan kaidah kearsipan yang sudah ditetapkan.
“Tujuannya tidak lain untuk mewujudkan tertib penyelenggaran kearsipan dalam rangka transparansi dan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintah,” ungkapnya.
Bahkan lebih dari pada itu, Tiat menyebutkan, kearsipan dinilai penting mengingat transformasi digitalisasi kearsipan serta upaya penyelamatan arsip sebagai memori kolektif bangsa menjadi hal yang penting.
“Ini yang terus kami upayakan mengingat pentingnya sebuah arsip negara untuk bisa mewujudkan memory of the world,” terangnya.
Usai menyerahkan penghargaan, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim Dr. Akh. Jazuli, SH, MSi menyampaikan apresiasi kepada seluruh OPD, kabupaten/kota dan perguruan tinggi yang mendapatkan penghargaan dan sertifikat. Dirinya juga mengajak kepada OPD, kabupaten/kota yang belum mendapatkan untuk tidak berkecil hati.
“Saya bersyukur dan bangga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim istiqomah dalam membina kearsipan. Sebab ini sangat luar biasa. Dan saya sangat mengapresiasi kepada semua penerima penghargaan ini. Untuk yang belum jangan berkecil hati, tetap terus berupaya melakukan berbagai perbaikan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, mantan Sekretaris Daerah Kab Jombang itu meminta agar Disperpusip Jatim terus melakukan pembinaan dan pendampingan dalam penataan kearsipan yang lebih baik. Disperpusip Jatim juga diminta untuk terus proaktif dalam mendorong peningkatan mutu penyelenggaraan kearsipan di seluruh OPD dan kabupaten/kota melalui kegiatan pembinaan.
“Pembinaannya bisa melalui bimbingan, konsultasi maupun pendampingan,” tuturnya.