Selain karena ditagih duit investiasi, Dhio mengaku sebetulnya sudah sakit hati dengan kedua orang tua dan kakaknya itu. Niat membunuh orang tuanya itu pun sudah terbersit sejak 15 November 2022 lalu. “Karena sakit hati yang terpendam lama. Itu sekitar dari awal SMA. Karena seperti dianaktirikan,” kata Dhio.
Atas perbuatannya itu, Dhio mengaku menyesal dan meminta maaf kepada keluarga besar dari ayah dan ibunya. Selain itu, permintaan maaf juga disampaikan kepada tetangga rumahnya.
“Tadi menitipkan pesan bahwa tersangka meminta maaf kepada keluarga besarnya dari ayah dan ibunya. Juga meminta maaf kepada warga sekitar telah melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan oleh agama maupun undang-undang. Jadi meminta maaf dan penyesalan,” kata Penasihat Hukum Dhio, Satria Budhi, kepada wartawan beberapa waktu lalu. (Hb)