Tekanan terus terjadi terhadap warga Palestina dan gencatan senjata belum terjadi hingga saat ini

Israel telah membantah pembatasan bantuan atau tuduhan bahwa warga sipil meninggal dalam serangan Rafah. Juru bicara pemerintah Israel Avi Hyman mengatakan pada hari Rabu bahwa Israel membuka penyeberangan darat Kerem Shalom ke Gaza dan mengklaim ada “kelebihan bantuan” di Gaza tetapi Hamas membatasinya.

Namun, badan pengungsi Palestina PBB, UNRWA, mengatakan tidak ada bantuan yang masuk ke Gaza, meskipun sangat dibutuhkan. “Kami tidak menerima bantuan apa pun ke #GazaStrip,” tulis Scott Anderson, wakil direktur UNRWA di Gaza.

Ali, 46 tahun, yang telah melarikan diri ke daerah di luar zona evakuasi yang ditetapkan oleh Israel, mengatakan bahwa orang-orang di selatan mulai kelaparan.

“Tidak ada cukup tempat untuk tenda dan harga – yang sudah mahal – telah meningkat,” katanya, menggambarkan situasi di timur Rafah sebagai “mengerikan”.

Hasan, 53 tahun, mengatakan bahwa dia khawatir beberapa orang tidak akan dapat mengungsi jika serangan melebar “karena mereka tidak memiliki cukup uang untuk transportasi atau tenda”. “Kami bersiap-siap untuk yang terburuk.”

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist