Aulanews Politik Survei Indikator: DPR & Parpol Paling Tak Dipercaya Publik

Survei Indikator: DPR & Parpol Paling Tak Dipercaya Publik

Aulanews.id – Indikator Politik Indonesia merilis survei tren kepercayaan publik terhadap sembilan lembaga negara. Teratas ditempati oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) sementara dua terbawah ditempati Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Partai Politik.

TNI memiliki tingkat kepercayaan publik sebesar 95,8 persen, dengan sangat percaya (23,5 persen) dan cukup percaya (72,3 persen). Sedangkan yang menyatakan kurang percaya (3,5 persen) dan tidak percaya sama sekali (0,5 persen). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin mengatakan bahwa tingginya kepercayaan publik terhadap TNI disebabkan oleh institusi tersebut yang tidak terlibat politik praktis. “TNI berhasil menarik diri dari urusan politik praktis. Itulah yang menyebabkan TNI pulse, pernah di awal-awal reformasi TNI jeblok, belakangan reformasi militer memberikan insentif dipercaya publik, karena mereka tak lagi terlibat urusan day to day urusan politik,” ujar Burhanuddin dalam rilis daringnya, Ahad (2/7/2023).

Baca Juga:  Diplomat AS top memperingatkan Israel tentang isolasi global jika menyerang Rafah

Di peringkat kedua ada Presiden dengan tingkat kepercayaan publik sebesar 92,8 persen. Peringkat ketiga adalah Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan 81,2 persen.
Burhanuddin mengatakan, ini menjadi yang pertama kali bagi Kejagung yang mendapatkan kepercayaan publik di atas 80 persen. Bahkan merupakan yang tertinggi sejak survei dilakukan pada 1999. “Menurut kami ini kali pertama Kejaksaan Agung menempati trust paling tinggi dalam sejarah. Biasanya mereka di kisaran 60-an (persen), tapi setahun terakhir konsisten di peringkat ketiga, tapi itupun belum pernah menyentuh angka 80 persen, baru kali ini 81,2 persen,” jelasnya.

Keempat adalah Polri dengan kepercayaan publik sebesar 76,4 persen. Selanjutnya adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (75,4 persen), Majelis Permusyawaratan Rakyat (73,8 persen), dan Dewan Perwakilan Daerah (73,3 persen).

Baca Juga:  Cucu Pendiri NU Gus Aam Bersyukur AMIN Dapat Nomor Urut 1

Dua terendah adalah Dewan Perwakilan Rakyat (68,5 persen) dan partai politik (65,3 persen). Angka tersebut, lanjut Burhanuddin, relatif stabil berada di dua peringkat bawah dibandingkan dengan lembaga-lembaga lainnya. ”Tidak serendah September 2017, saat itu kepercayaan terhadap partai politik hanya 39 persen. Sekarang PR partai politik, DPR adalah bagaimana meningkatkan trustnya, minimal di atas 70 ya. Kalau 60-an itu di kampus itu nilainya masih C ya, jadi minimal 70 biar dapat B,” ujar Burhanuddin.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 20 sampai 24 Juni 2023. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden.

Berita Terkait

Disabilitas PRBIJ berikan Hasil lukisan tangan Eri Cahyadi Bukti Lanjutkan Dukungan calon Walikota Surabaya 2024 – 2029

Ilmuwan Politik Menyampaikan Kekerasan Pasca Pemilu Mungkin Terjadi di AS

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top