Antusiasme yang tak pernah pudar terlihat dari berbagai perhelatan sebelumnya yang selalu mengundang desainer dari berbagai daerah, termasuk Jambi dan Yogyakarta.
“Dari tahun ke tahun Surabaya Fashion Parade ini memberikan dampak yang luar biasa bagi para desainer. Sehingga mereka berbondong-bondong ke Surabaya untuk menyaksikan Surabaya Fashion Parade,” ungkapnya.
Sementara, desainer asal Bandung, Riri Rengganis membawa koleksi terbaru di Surabaya Fashion Parade 2023 dengan tema “Ocean Opulence” yang terinspirasi oleh kemewahan biota laut yang diterjemahkan dalam palet warna natural beraksen cerah, dengan permainan motif ikan, ubur-ubur, bintang, koral Dll.
Rengganis mengambil tema ini karena maraknya pencemaran laut di seluruh dunia. Namun, tidak hanya mengangkat topik ini secara visual, Rengganis juga terus mengkampanyekan konsep sustainable dengan menggunakan material dari serat alam yaitu katun dan linen dengan maksud meminimalisir limbah tekstil yang dapat mencemari lingkungan.
Selain itu, model bisnis fashion dengan sistem “boutique” mengedukasi semua pelangganya untuk memesan dengan sistem PO dengan ukuran custom, sehingga mendukung sustainability melalui show fashion karena tidak akan pernah terjadi “over stock” penggunaan bordir tangan, batik tulis dan tenun gedog asli yang “ 1-of-a-kind” pun menjadikan brand ini semakin terbatas produksinya dan melawan “over consumption”.
Dalam koleksi ini, Rengganis menampilkan siluet yang sangat santai, casual, dengan kemudahan padu padan seperti biasanya sehingga terasa “vibe” modern ready-to-wear walau menggunakan tekstil yang berat nuansa etniknya yaitu bordir tangan, batik tulis, dan tenun gedog. Koleksi ini pun dibuat lebih menarik lagi dengan penggunaan beberapa asesoris “statement pieces” dari crochet yang turut mendukung tema Ocean Opulence ini.