Search

Stikosa AWS: Halangi Kerja Jurnalistik pada Pemilu 2024 berarti Hadang Proses Demokrasi

Ditambahkan Jokhanan, komunikasi publik yang buruk pejabat negara akan berpotensi menurunkan akuntabilitas dan legitimasi terhadap pemerintah. Karena komunikasi publik, baik verbal maupun non verbal menjadi panduan publik dalam bersikap. Menanggapi hal ini, Stikosa – AWS kemudian menyampaikan empat poin pernyataan sikap.

Pernyataan Sikap Stikosa AWS

Menanggapi dinamika politik menjelang Pesta Demokrasi Pemilu 2024, kami, Civitas Akademika Stikosa AWS menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut.

1. Kami mengajak setiap pihak, baik politisi, aparat pemerintah, Polri-TNI, akademisi perguruan tinggi, dan masyarakat luas, mendukung pelaksanaan pemilu damai

2. Sebagai kampus komunikasi tertua di Indonesia Timur, kami menuntut agar semua pihak melakukan praktek komunikasi politik secara transparan, cerdas, jauh dari gagasan-gasan yang multi tafsir apalagi menyesatkan, sehingga tidak membingungkan masyarakat.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kelola Subsidi Energi dan Lapangan Kerja

3. Stikosa AWS sebagai kampus jurnalistik, mendorong aparat pemerintah dan keamanan, pelaku politik, masyakarakat luas, agar menghormati tugas wartawan termasuk saat melakukan peliputan Pemilu 2024, sebagai semangat menjunjung tinggi kemerdekaan dan kebebasan pers,

4. Kami sebagai akademisi kampus komunikasi, menuntut proses politik yang menjunjung tinggi etika, semangat menghormati, demi terwujudnya pemilu yang bermartabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara pada Senin (13/05/2024). (Foto: BPMI Setpres/Vico) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist