Aulanews.id, Madrid – Penjaga pantai Spanyol menyelamatkan 262 migran dengan tiga perahu yang mencoba mencapai Kepulauan Canary pada Jumat dini hari (6/10/2023) di tengah lonjakan penyeberangan, tepat ketika para pemimpin Eropa bertemu di Spanyol untuk mencari cara menghindari krisis migrasi baru.
Italia dan Spanyol telah menyuarakan keprihatinan atas peningkatan imigrasi tidak teratur tahun ini ke pulau-pulau mereka di Mediterania atau Atlantik.
Madrid mengatakan mereka tidak dapat mengatasi imigrasi tidak teratur tanpa bantuan dari Uni Eropa.
Layanan darurat mengatakan mereka telah membawa 103 dari 262 migran yang diselamatkan ke El Hierro, pulau paling barat dan terkecil di Kepulauan Canary, yang telah menerima lebih dari 1.200 migran dalam enam hari terakhir saja.
Kepala unit darurat Palang Merah di El Hierro, Inigo Vila, mengatakan kepada wartawan bahwa organisasinya harus meningkatkan sumber dayanya untuk menghadapi gelombang pengungsi yang semakin besar.
“Kami telah memperkuat staf dan peralatan kami untuk dapat memberikan cakupan sebanyak mungkin,” kata Vila, sebagaimana dilansir dari Reuters (6/10/2023).
“Kami bahkan telah memperkuat personel sukarelawan dari pulau lain yang mungkin tidak mengalami tekanan yang dialami El Hierro saat ini.”
Pelayanan kesehatan di El Hierro, yang hanya memiliki 11.000 penduduk, kewalahan setiap kali kapal tiba di pelabuhan, kata kepala pemerintahan daerah Kepulauan Canary, Fernando Clavijo, pada Kamis.
Migran lainnya yang diselamatkan dibawa ke pelabuhan Los Cristianos di Tenerife dan Arguineguin di Gran Canaria. Para migran tersebut berasal dari Afrika sub-Sahara, kata layanan darurat.
