Pasukan muda asuhan Mehmet Ali mengakhiri musim reguler Premier League 2 dengan penuh gaya dengan kemenangan tandang 2-0 yang mengesankan di Liverpool pada Minggu sore.
Kami pikir kami memiliki awal yang sempurna ketika Amario Cozier-Duberry tampaknya membawa kami memimpin, namun usahanya dianulir karena offside.
Kami terus menekan ke depan, dengan Jurrien Timber dan Ismeal Kabia menunjukkan chemistry mereka di sayap kiri. Permainan kombinasi mereka memberikan peluang menjanjikan bagi Ethan Nwaneri, yang tendangannya dari luar kotak penalti berhasil diselamatkan dengan baik.
Kegigihan kami membuahkan hasil karena kebuntuan akhirnya kami pecahkan dengan team move yang brilian. Ismeal Kabia berlari dengan tajam, menemukan Nathan Butler-Oyedeji, yang kemudian dengan cerdik mengarahkannya ke depan gawang untuk dimanfaatkan oleh Amario Cozier-Duberry, memberi kami keunggulan yang memang pantas kami dapatkan.
Sesaat setelah babak kedua dimulai, kami menggandakan keunggulan kami dengan cara yang spektakuler. Cozier-Duberry memotong ke dalam dan melepaskan tendangan melengkung yang luar biasa ke pojok atas, membuat kiper tidak punya peluang.
Setelah jeda, Brian Okonkwo menunjukkan kehebatan penjaga gawang yang luar biasa dengan tiga penyelamatan sensasional untuk menggagalkan upaya tuan rumah. Dia dua kali menggagalkan upaya Lewis Koumas sebelum menggagalkan peluang Kaide Gordon, menunjukkan kelincahan dan refleksnya untuk menjaga clean sheet kami tetap utuh.
Ancaman serangan kami tetap kuat, dengan Nathan Butler-Oyedeji nyaris menambah jumlah gol kami. Dia berlari ke arah gawang, namun usahanya dapat ditepis dengan baik oleh kiper lawan, sehingga menghasilkan tendangan sudut untuk kami.
Kami berhasil menyelesaikan pertandingan dengan nyaman, mempertahankan keunggulan kami dan mengamankan kemenangan penting di laga tandang. Kemenangan mengesankan ini memberi kami momentum saat kami menuju babak play-off.
