Siswa-Siswi SMA Al Muslim Cegah Abrasi dengan Menanam Pohon di Pulau Lusi

Aulanews.id – Hari ini, Rabu, 10 Januari 2024 adalah Hari Sejuta Pohon. Al Muslim sebagai Sekolah Peduli Lingkungan mengadakan acara menanam mangrove di Pulau Lusi Sidoarjo. Kegiatan ini melibatkan 14 siswa siswi Kader Lingkungan dan perwakilan kelas X dan XI Sekolah Sang Pemimpin. Hari Sejuta Pohon SMA Al Muslim “Cegah Abrasi dengan Menanam Pohon di Pulau Lusi.”

Para siswa sudah hadir di sekolah sekitar pukul 07.00. Mereka mengawali aktivitas dengan salat dluha berjamaah sendiri, ya sebab tidak mengikuti salat berjamaah di lantai empat. Usai salat Waka Kesiswaan SMA Al Muslim, Ust. Misbahus Surur, S.Pd. Gr memberi sambutan dan melepas keberangkatan Kader Lingkungan untuk melaksanakan misinya.


Sungguh luar biasa yang diamanatkan Ust. Surur, panggilan Sang Wakasis dan guru Bahasa Inggris. Pertama: para siswa wajib menjaga etika atau akhlak. Menurutnya dimanapun berada, maka akhlak mulia harus dilakukan. Terlebih kita akan berada di pulau baru, pulau Lusi. Bukankah Nabi Muhammad Saw. bersabda yang artinya, “Ucapkan salam bagi orang yang kamu ketahui atau yang tidak kamu ketahui. (Al Hadis)

Kedua: agar anak-anak meniatkan misi ini sebagai amal jariyah. Dimana menanam pohon mangrove adalah sebagai kontribusi kepedulian terhadap lingkungan. Tentu jika dilaksanakan dengan baik akan bernilai ibadah. Hal itu sebagaimana karakter kepedulian Al Muslim terhadap lingkungan dan sebagai aplikasi firman Allah, bahwa kerusakan di muka bumi dan lautan disebabkan karena ulah tangan manusia. [QS. Ar Rum: 41] Jadi anak-anak ditanamkan memiliki kepedulian dengan menanam dan melestarikan alam semesta.

Pulau Lusi, Lumpur Sidoarjo terletak di Tlocor Desa Pundensari, Kec. Jabon, Kab. Sidoarjo. Lusi merupakan pulau reklamasi dan secara alami sebelumnya sudah mengalami pendangkalan, sehingga di ujung muara sungai Porong yang lebarnya lebih dari 50 meter di sudah ada gundukan tanah, terlebih setelah ada lumpur Lapindo pada tahun 2006 yang luberannya dibuang ke sungai Porong.

Menurut guide dan penangjawab kawasan pak Lusi pak Amar, bahwa luas pulau Lusi kini mencapai 120 ha. Dalam paparannya bahwa reklamasi dimulai sejak tahun 2009 dengan memanfaatkan buangan lumpur Lapindo. Pulau yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan awalnya meliliki luas 94 ha. dan pada tahun 2013 diresmikan dengan dibangun dermaga perahu serta gazebo dan balai pertemuan. Fasum lainnya yang ada di pulai terbaru di Indonesia adalah mushalla dan kamar mandi serta WC umum. Di sinilah kami melakukan bersih diri setelah bergelut dengan lupur di pulau Lusi.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist